"Untuk UAS ini juga sudah siap, 95 persen satuan pendidikan siap melaksanakan karena memang pelaksanaannya diserahkan pada sekolah masing-masing. Nanti bisa dilaksanakan oleh MKKS, atau MGMP. Kemudian dengan UAS ini sesuai konsep merdeka belajar, diharapkan anak-anak betul memiliki kompetensi, artinya kompetensi anak tercapai sesuai KIKD yang ada sesuai dengan program kerja disekolah, apalagi khusus anak SMK diharapkan betul-betul sesuai jurusannya masing-masing sehingga saat turun ke masyarakat nanti mereka tidak canggung lagi," terang Eri Yulian Hidayat
Selain itu, Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu menerangkan juga bahwa Selama bulan suci ramadhan 1443 H tahun 2022 ini. Untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka disekolah. Menurut akan dilakukan secara normal sama seperti ketika KBM tatap muka disekolah saat pandemi Covid-19.
"Jadi untuk KBM tatap muka di sekolah selama Ramadhan kali ini, kita enam jam waktu belajarnya, sama seperti ketika KBM tatap muka terbatas saat pandemi, dan itu sesuai dengan petunjuk dari pusat," jelasnya
Ia menambahkan, apalagi saat ini angka pandemi Covid-19 sudah mengalami penurunan level PPKM di Bengkulu maka KBM tatap muka di sekolah sudah mulai diberlakukan sejak beberapa waktu terakhir. Bahkan setelah lebaran nanti jika kondisi daerah kita terus kondusif maka untuk KBM tatap muka di sekolah bisa dilakukan secara full normal seperti biasa saat sebelum pandemi, hanya saja tetap saat ke Sekolah wajib Prokes," ungkap Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu . (Rk/*)