Wakil Walikota Wawako Solok Ramadhani Kirana Putra, menghadiri sekaligus ikut andil pada kegiatan "Turun Ka Sawah", Sabtu (12/3/2022), dimana kegiatan ini merupakan sebuah tradisi yang dilaksanakan secara turun temurun, dan merupakan bentuk rasa syukur masyarakat petani kepada sang pencipta, karena telah memberikan hasil panen padi yang melimpah.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan sering juga diisi dengan permainan anak nagari seperti Bambu Gila (Batuang Gilo), permainan yang berhubungan dengan peristiwa gaib yang dipandu oleh seorang pawang.
Dalam sambutannya, Wawako Solok mengatakan bahwa masyarakat Kota Solok, merupakan masyarakat yang memegang teguh adat dan tradisi yang telah diwariskan. Masyarakat kota Solok merupakan masyarakat yang taat kepada agama Allah.
"Berdasarkan itu, apapun bentuk berkah ataupun rahmat yang diberikan oleh sang pencipta, selalu di syukuri secara bersama-sama. Salah satu rasa syukur tersebut, kita mengadakan kegiatan turun ke sawah setelah panen padi dilaksanakan di sawah ini," jelas Ramadhani Kirana Putra.
Dijelaskannya, adapun tujuan lain dari kegiatan tersebut adalah untuk melestarikan tradisi, dan nilai nilai adat yang ada di daerah setempat, salah satunya pelestarian Silek Tuo, silek dalam sawah serta seni Batuang Gilo.
Diterangkannya, kegiatan "Turun Ka Sawah" ini, selalu dipandu oleh seorang imam atau buya, dan mayoritas bentuk kegiatan yang dilaksanakan ini bernuansakan Islamiah.
Kegiatan "Turun Ka Sawah" tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda, Anggota DPRD Kota Solok, Bundo Kanduang, Ninik Mamak, Pandai Silek Tuo Kota Solok, tuan guru, para generasi muda dan para petani di Kota Solok. (Syafri)
Tags:
Solok Kota