Realitakini.com - Bengkulu
Hari jadi Kota Bengkulu ke-303 kali ini diperingati secara sederhana. Tepat pada 17 Maret 2022, Walikota Bengkulu Helmi Hasan memimpin upacara di hadapan seluruh stakeholder, para pegawai di lingkungan Pemkot Bengkulu serta beberapa Kepala Daerah di Provinsi Bengkulu yang hadir.
Dalam upacara tersebut, seluruh jajaran Pemkot tampak menggunakan pakaian adat Bengkulu, yakni, untuk yang perempuan memakai baju kurung beludru bertabur, baju panjang beludru bertabur, serta kebaya panjang yang terbuat dari kain sutera tipis bertabur.
Sedangkan untuk laki-laki, memakai baju jas hitam dan detar. Kain yang dipergunakan ialah kain jenis sulaman benang emas atau kain bedompak.
Upacara berlangsung khidmat, Helmi mengucapkan terimakasih dan syukur atas kehadiran para undangan di upacara peringatan hari jadi Kota Bengkulu ke-303.
Dikesempatan ini, Helmi membeberkan berbagai program unggulan Pemkot Bengkulu dihadapan para tamu undangan, termasuk para Bupati, Wakil Bupati.
"Alhamdulillah, Pemkot Bengkulu terus menghadirkan berbagai program untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya yang telah kita lakukan ialah membangun RSHD, dan sebentar lagi dan mohon doanya karena kita akan membangun Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak Tino (RS IA TG)," ujar Helmi dengan lantang.
Helm juga menuturkan, berbagai program yang sudah akan terus di jalankan, karena saat dilantik Helmi – Dedy bertekad menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat Kota Bengkulu.
"Kita juga ada program 1000 jalan nulus, HD bersalin gratis, program GPY, GPS, sedekah nasi bungkus, progran 6 in 1 dan 3 in 1 Dukcapil dan masih banyak yang lainnya. Program ini terus kita galakkan untuk menghadirkan kebahagiaan di tengah masyarakat," ujar Helmi.
Usai upacara, Walikota Helmi memberikan piagam penghargaan kepada Organisasi Perangkat Daerah Yang Aktif Dalam Diseminasi Informasi Melalui Media Sosial Tahun 2021, antara lain Sekretaris DPRD, DLH, Disdik, Disperindag, BPBD, RSHD, Kecamatan Gading Cempaka, Selebar, Teluk Segara.
Kemuadian acara dilanjutkan dengan launching program Harapan dan Doa rawat di rumah (HD Ramah) yang dilakukan oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi jajaran dengan pemakaian rompi secara simbolis kepada petugas HD Ramah dan juga dilakukan pemberian hadiah kepada para anak-anak yang menjuarai lomba hadits tingkat kota dengan hadiah berupa sepeda.
Sebagai penutup, Walikota Helmi bersama Forkopimda Kota Bengkulu menjamu berbagai Kepala Daerah yang hadir dengan salah satu tradisi budaya warisan leluhur ialah menikmati nasi jambar kunyit khas Bengkulu.
Seperti yang kita ketahui, nasi jambar kunyit ini ialah salah satu simbol adat dan panganan khas, kebanggaan Bumi Rafflesia yang terbuat dari nasi ketan berwarna kuning, karena campur dengan kunyit. Saat disajikan “wajib” ditemani hidangan ayam panggang diatasnya. Menyimbolkan banyak makna yang terkandung didalamnya.
Pada zaman dulu, nasi jambar kunyit dihidangkan setidaknya dalam 12 acara adat. Baik itu acara suka cita, duka cita dan pernikahan serta lainnya. Dan harapannya dengan tradisi ini Kota Bengkulu selalu dinaungi keberkahan. (Rk/*)
Tags:
Bengkulu