Seiring dengan laju teknologi dan perkembangan dunia saat ini, dasar agama perlu ditanamkan lebih dalam untuk mengantisipasi efek negatif bagi perkembangan jiwa dan karakter anak. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sijunjung Syofian Hendri S.Pd.I
Dijumpai disela acara PORSADIN 5 yang digelar di UDKP Koto VII, Ustadz sekaligus Ketua FKDT ini mengatakan mirisnya pengaruh pergaulan bebas, narkoba dan seks menyimpang dewasa ini bisa ditangkis dengan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agama yang benar. Kembali ke fitrah sebagai muslim yang berpedoman pada Al-qur'an dan Hadits.27/2/2022
"Yang paling rentan terkena dampak buruk itu adalah anak-anak, makanya kami berpesan kepada orang tua agar membina karakter anak dengan membiasakan anak berperilaku Islami dan memahami ajaran agama Islam sejak dini melalui MDTA", ujarnya.
Adapun kenapa anak sebaiknya belajar di MDTA disamping belajar disekolah umum, Syofian Hendri menjelaskan perbedaan antara MDTA dan TPQ sebagai tempat belajar agama Islam bagi anak.Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) diperuntukkan bagi anak untuk belajar membaca Al-qur'an dan Tahfidz sedang kan di MDTA, anak tidak hanya belajar membaca Al-qur'an dan Tahfidz tapi juga merangkap pelajaran dasar untuk pesantren. Seperti belajar Fiqih, Bahasa Arab, Al-qur'an Hadits, Aqidah Akhlak, dan beberapa ekskul Islami yaitu Kaligrafi, puisi dakwah, muro'atul Imla' , Pidato dan lainnya.
"Karena akhir-akhir ini tren menyekolahkan anak di Pesantren sedang berlangsung dimasyarakat maka mata pelajaran di MDTA juga bisa dijadikan dasar bagi anak yang akan melanjutkan pendidikan ke Pesantren nantinya", tuturnya.
Untuk mendukung hal tersebut, Ketua FKDT berharap adanya penambahan MDTA khususnya untuk daerah Kecamatan Koto VII."Koto VII selalu menjadi juara Umum disetiap Lomba bidang Keagamaan, semoga bibit-bibit yang ada makin terasah dan terampil dengan bertambahnya MDTA di wilayah ini", lanjutnya.
Sebagai Inisiatif dari pemdakab untuk meningkatkan iman dan taqwa masyarakat Kabupaten Sijunjung khususnya, telah dilaksanakan Program SULING (Subuh Keliling) yang perdana kemarin telah ber langsung di Kecamatan IV Nagari pada hari minggu yg lalu. Dan akan segera menyusul pada tanggal 6 maret 2022 mendatang di Kecamatan Kupitan. (Hasnawati)
Tags:
Sijunjung