Peringatan
HUT Pasbar ke 18 kali ini bertema
"Pasaman Barat Agamis, Sehat dan Maju melalui pembangunan berkeadilan dan
SDM berkualitas" acra ini dihadiri Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten
Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sumbar Devi Kurniawan, Bupati Pasbar
Hamsuardi, Wakil Bupati Risnawanto, anggota DPRD, mantan-mantan bupati Pasbar,
Bupati Pasaman Beni Utama, perwakilan bupati/walikota, Kepala OPD, tokoh. politik, tokoh agama dan peserta sidang lainnya
Gubernur
Sumatera Barat (Sumbar) melalui Asisten Bidang Pemerintah dan Kesra Devi
Kurnia, menekankan untuk bergandengan tangan dalam pembangunan. Selain itu, Ia
juga menyampaikan beberapa persoalan
pembangunan yang telah dicapai oleh Pasbar dan langkah yang akan di lakukan ke
depan.
"Pada
saat ini kita berada dalam kondisi pelaksanaan Tatanan Kehidupan New Normal.
Pada saat yang bersamaan kita harus bergerak cepat melakukan pemulihan ekonomi
dengan melakukan pendekatan dan trobosan pada sektor yang terdampak Covid-19.
Saya yakin dan percaya Pemerintah Daerah Pasaman Barat bersama dengan DPRD,
Forkopimda, OPD serta dukungan segenap lapisan masyarakat akan mampu menjawab
seluruh tantangan tersebut,"kata Devi Kunia.
Pembangunan
daerah saat ini memang mengalami berbagai kendala, namun penyelamatan
masyarakat harus menjadi perhatian utama meskipun pertemuan fisik antar
masyarakat dibatasi namun solidaritas semakin berkembang.
Kabupaten
Pasbar, kata Devi Kurnia, sejatinya merupakan implementasi nyata dari
pemberlakuan otonomi daerah di Indonesia. Kabupaten ini memekarkan diri dengan
payung hukum Undang-undang Nomor 38 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten
Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Propinsi
Sumatera Barat dan mulai efektif terhitung pada tanggal 7 Januari 2004.
"Kabupaten
Pasbar sebagai bagian dari keluarga besar Provinsi Sumbar, tentu bukan perkara
yang mudah atau terbentuk secara instan. Namun telah melalui berbagai tahapan panjang,
pemikiran serta kajian mendalam dalam tempo waktu yang tidak singkat. Para
penggagas pemekaran Pasbar berkeyakinan bahwa Pasbar mampu,"katanya.
Ia
menambahkan, hari ini, ekonomi boleh mengalami kontraksi, tapi tekad bersama
jelas akan kembali bangkit. Kini saatnya kembali bangkit dan merenda asa,
merajut mimpi yang tertunda sesaat karena pandemi Covid-19 ini.
"Kita
harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh
berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi, walaupun di tengah pandemi
yang masih melanda. Mari kita tunjukan bahwa, masyarakat Pasbar adalah
pribadi-pribadi yang kuat,"ujar Devi Kurnia.
Apalagi
lanjutnya, Pasbar memiliki potensi yang luar biasa sekaligus menjadi
kontributor terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Kabupaten
Pasbar adalah sektor perkebunan. Produksi komoditi andalannya yakni kelapa
sawit yang tetap tumbuh secara konsisten.
Sementara
itu, Bupati Pasbar Hamsuardi juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk bahu
membahu membangun Kabupaten Pasaman Barat, karena tanpa kerjasama jelas
pembangunan tidak akan berjalan lancar.
"Saya
bersama Bapak Risnawanto meminta dukungan semua pihak agar pembangunan dapat
ber jalan lancar sesuai dengan apa yang sudah kita rancang di dalam visi misi,
baik jangka pendek maupun jangka panjang,"kata Hamsiardi.
Di
usia yang ke 18 tahun ini, lanjut Hamsuardi, sudah banyak pembangunan yang bisa
dirasakan oleh masyarakat, mulai dari Pasbar lahir hingga di usia 18 tahun ini.
Sudah banyak tokoh-tokoh yang mendedikasikan dirinya untuk membangun di Kabupaten
Pasbar yang dicintai ini.
"Kita
bisa rasakan dan lihat kemajuan Pasbar hingga sekarang. Namun, memang kita akui
masih banyak kekurangan di sana sini, seperti angka kemiskinan yang perlu
men jadi perhatian kita ber sama, memajukan dunia pendidikan dan lainnya. Untuk
itu, saya mohon dukungan semua pihak untuk membangun Kabupaten kita inj ke
depan,"ujar Hamsuardi.
Selain
itu, Ketua DPRD Pasbar Erianto dalam Rapat Paripurna DPRD, mengatakan bahwa HUT
Pasbar di masa pandemi Covid-19 memang dibatasi. Sehingga HUT Pasbar kali ini
tidak semeriah di tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi makna dari kegiatan
HUT. Karena masih dalam masa pandemi Covid-19 sungguh semua itu sangat terbatas
dilaksanakan dengan penuh kesederhanaan. Tentunya dengan pertimbangan untuk
selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pusat.
"Atas nama Pimpinan DPRD Kabupaten Pasbar , perkenankan kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan DPRD atas Penyelenggaraan Sidang Paripurna Istimewa ke-l masa sidang ke-2 pada hari ini dalam rangka mem peringati Hari Ulang Tahun Kabupaten Pasbar yang ke-18. Semoga penyelenggaraan Sidang Paripurna istimewa ini dapat menjadi daya ungkit semangat kita dalam membangun Kabupaten Pasbar,"katanya.
Ia
menambahkan, peringatan HUT Kabupaten Pasbar yang ke-18 pada tahun ini akan
menjadi sangat istimewa ketika para jajaran pemerintahan beserta masyarakat dan
seluruh stakeholder, mampu me lakukan refleksi dan evaluasi. Betapa waktu
berganti penuh dengan perjuangan, semangat pengabdi an demi mewujudkan cita-cita
bersama menjadikan masyarakat Kabupaten Pasbar yang maju dalam segala
bidang.(Dones)