Program Kotaku Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro Diresmikan Langsung Oleh Bupati Blitar Rini Syarifah.

Realitakini.com-Blitar.
Pemotongan tumpeng dalam peresmian program Kotaku di Desa Karangsono oleh Bupati Blitar Rini Syarifah didampingi Kades Tugas Nanggolo Yudo Dili PrasetionoBupati Blitar Hj. Rini Syarifah didampingi oleh Kepala Desa Karangsono Tugas Nanggolo Yudo Dili Prasetiono dan kepala OPD terkait serta sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Blitar dan tokoh masyarakat, secara langsung mel aksanakan serah terima dan peresmian program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), program kebersihan lingkungan dengan nilai anggaran 1 milyar rupiah tersebut, bertujuan untuk mendukung program penanganan permukiman kumuh dari pemerintah. Acara tersebut  digelar di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro pada Rabu (22/12/21).

Bupati Blitar dalam sambutannya mengatakan, bahwa Program Kotaku akan mendukung pemerintah daerah sebagai pelaku utama penanganan permukiman kumuh dalam mewujudkan permukiman layak huni dan berkelanjutan di wilayah. Mak Rini juga bersyukur sebab tahun ini Kabupaten Blitar mendapat kan Program Kotaku dengan tujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh dan untuk merekonstruksi serta memperkuat fasilitas publik bagi kepentingan masyarakat.

“Kabupaten Blitar tahun ini Syukur Alhamdulillah mendapatkan Program Kotaku, ini juga bertujuan meningkatkan akses terhadap infrastruktur dan pelayanan dasar di permukiman kumuh. Semoga dengan adanya program ini daerah kita semakin maju dan masyarakatnya lebih sejahtera," ucap Bupati Blitar yang akrab disapa Mak Rini ini.

Selain itu, Mak Rini juga menyampaikan apresiasinya, baik secara pribadi dan juga atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar kepada BPPW Jawa Timur dan seluruh stakeholder yang terlibat atas terlaksananya Program Kotaku Tahun 2021 ini juga khususnya bagi masyarakat dan Pemdes Karangsono yang sudah kompak bergotong-royong dalam program tersebut.

“Program Kotaku sangat relevan dengan harapan masyarakat, khususnya dalam mengurangi wilayah permukiman kumuh. Setiap Program dari pusat, akan selalu diikuti oleh kegiatan monitoring dan evaluasi, termasuk audit oleh BPKP, untuk itu kepada BKM, KSM dan pendamping di lapangan hendaknya agar senantiasa dalam melaksanakannya tetap disiplin dan penuh rasa tanggung jawab,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Karangsono Tugas Nanggolo Yudho mengatakan, salah satu bentuk dukung an untuk terwujudnya harapan program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh), dengan sarana dan prasarana ini Pemerintah dan masyarakat Desa Karangsono mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas terealisasinya program Kotaku. Dan terimakasih juga kepada KSM lestari dan BSM Berseri yang sudah melaksanakan program ini dengan baik.

"Kami beberapa bulan lalu, mengajukan permintaan anggaran 30 Milar untuk kegiatan secara me nyeluruh di Desa Karangsono, namun saat ini masih terealisasi Rp 1 Miliar untuk 2 RT, dan kami berharap program ini terus berjalan serta berkelanjutan, sesuai harapan kami," pungkas Kades Nyentrik ini. (edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post