Kekalahan demi kekalahan dialami Semen Padang FC membuat hancur hati para supoternya di Ranah Minang.Kini tim kebanggaan Ranah Minang itu tak lagi bertaji seperti dahulunya. Managemen Semen Padang FC dianggap gagal menakhodai tim kebanggaan urang awak tersebut.
Saat ini gejolak tengah terjadi di masyarakat dan pendukung berat (suporter) Semen Padang FC.Mereka gundah, kegundahan itu juga dituangkan hingga ke media sosial. Bahkan tak sedikit penggemar itu merasa kasihan dengan kondisi Semen Padang FC. Kini mereka pesimis tim bisa bertahan di Liga 2.
Exco PSSI 2016-2020, Verry Mulyadi menyebut, keadaan buruk yang dialami Semen Padang FC tidak terlepas dari manajemen yang ada sekarang, Selasa (23/11/2021)Ia menilai kinerja manager dan managemen tidak becus mengurusi Semen Padang FC, sehingga untuk bertahan dan keluar dari zona degradasi Liga 2 saja, Semen Padang FC harus mati-matian berjuang.
"Seharusnya kita berjuang untuk menembus Liga 1 bukan malah berjuang untuk lepas dari degradasi Liga 2," tutur anak Nagari Lubukkilangan ini.
Verry menyebut, euforia untuk Semen Padang FC itu sendiri saat sudah tidak pernah dirasakan lagi. Kaku, bahkan klub seperti tim yang mati suri.Selain itu, keberadaan Semen Padang FC sendiri malah terasa asing di Ranah Minang padahal tim adalah kebanggaan urang awak. Menurutnya sudah saatnya Semen Padang FC dikembalikan ke PT Semen Padang, bukan malah pengelolaannya dicampur adukkan.
"Yang lebih tahu Semen Padang FC itu tentu orang Sumbar. Jadi serahkan kembali Semen Padang FC ke yang semestinya," ujarnya.
Tokoh masyarakat Lubuk Kilangan ini menilai, kepengurusan Semen Padang FC sudah banyak campur tangan pihak yang tidak berkompten. Bahkan juga sempat dipolitirisasi."Ini sepak bola, dunia olahraga lo, bukan ajang politik politikan," tukas Verry.
Bahkan yang lebih miris menurut Verry, managemen yang belakangan gembar gembor bakal mencarikan sponsor untuk Semen Padang FC. Seharusnya ini tidak boleh terjadi, karena Semen Padang FC itu sendiri adalah wadah dan media promosi bagi Semen Padang, semen tertua di Indonesia. Dan sudah seharusnya dan wajib Semen Padang mensponsori Semen Padang FC.
"Seharusnya kita malu. Kita sudah punya pabrik semen tertua, kenapa harus cari sponsor lagi, seharusn ya ini tanggungjawab Semen Padang saja," tegas Plt Ketua Pengda IOF Sumbar ini.Untuk itu ia meminta, kembalikan Semen Padang FC itu ke Ranah Minang untuk masyarakat Sumbar. Ke depan ia berharap dengan manajemen baru, Semen Padang FC bisa bangkit dan bisa berjaya seperti dulu lagi.
"Apapun hasil yang terjadi di Liga 2 ini, mari kita tegakkan kepala, ke depan kita melangkah lebih baik lagi, "pungkasnya.(NN)
Tags:
pasaman