Realitakini.com-Agam, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman lepas keberangkatan kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional tingkat Provinsi Sumatera Barat ke-XXXIX, yang digelar di Kota Padang Panjang 12-19 November 2021.
Pelepasan ini dihadiri Kakan Kemenag Agam, Marjanis, Ketua LPTQ Agam, Jetson, Asisten I Setdakab Agam, Rahman, para OPD, camat dan lainnya.
“Selamat berkompetisi, semoga kafilah kita dapat tampil maksimal dan berikan yang terbaik untuk Kabupaten Agam,” ujar Bupati Andri Warman saat pelepasan kafilah di Mess Belakang Balok Bukittinggi, Jumat (12/11).
Dikatakannya, kafilah Agam ikuti MTQ ini sudah melalui prosedur protokol kesehatan baik memakai masker, vaksinasi maupun rapid tes.
Maka, ia berharap tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan MTQ ini.
“Walau masih kondisi pandemi, kita minta kafilah tetap semangat dalam mengikuti kompetisi ini,” pintanya.
Diyakininya, kafilah Agam bisa berikan yang terbaik pada MTQ kali ini, karena menurutnya Agam banyak miliki pondok pesantren tempat anak belajar ilmu keagamaan di daerah itu.
“Maka diharapkan kafilah kita bisa berikan yang terbaik dan mampu perbaiki prestasi dari MTQN Sumbar sebelumnya,” harap bupati yang akrab disapa AWR.
Ia menjelaskan, peserta yang meraih juara akan diberikan bonus khusus diantaranya, umrah bagi peraih juara I. Jika perlu, katanya, digratiskan biaya kuliahnya bagi yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua LPTQ Agam, Jetson mengatakan, MTQN Sumbar tahun ini Agam diperkuat 76 qori dan qoriah, serta diikuti 69 orang official dan pendamping. Peserta akan turun pada 14 cabang dan 33 golongan perlombaan.
“Kafilah kita ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, mulai dari seleksi hingga pemusatan pelatihan. Insyaallah, mereka bisa berikan yang terbaik untuk Agam,” katanya.
Di lokasi, katanya, kafilah difasilitasi dengan 15 unit rumah untuk pemondokan, yang semuanya berada disatu komplek yaitu di Kelurahan Sigando, Kecamatan Padang Panjang Timur.
Setiap rumah ditempati peserta percabang, yang didampingi pendamping dan official masing-masing.
“Kafilah juga kita fasilitasi dengan kendaraan pulang pergi, serta kendaraan untuk mengantar kafilah ke lokasi lomba dan tim kesehatan,” terangnya.
Jetson berpesan, agar kafilah selalu menginformasikan kondisi kesehatannya pada pandamping dan official, supaya bisa segera ditangani.
Dalam pelepasan ini, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman serahkan bendera pataka MTQ pada pimpinan kafilah, Marjanis, serta pemasangan jas kepada seorang pendamping. (Aldi)