Saat tiba di Lubuk Basung, Kombes Pol K. Rahmadi, SH, MH disambut Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, S.Sos, MM, Kapolres Agam, AKBP Dwi Nur Setiawan, Forkompimda dan Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Agam.
“Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama unsur forkopimda Agam yang telah ikut mensukseskan program vaksinasi nasional dalam membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok,” ujarnya.
Orang nomor 3 di Polda Sumbar itu menyebut pencapaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Barat sampai dengan tanggal 10 November 2021 telah mencapai sebesar 43,3% dan khusus di Kabupaten Agam sebesar 26, 17% dari target yang ditetapkan.
Menurutnya, capaian tersebut masih sangat jauh dari apa yang diharapkan. Oleh karena itu ulasnya, diperlukan sinergisitas dan kolaborasi dalam rangka percepatan pencapaian vaksinasi di provinsi Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Agam Pihaknya berharap Gebyar Sumdarsin di Kabupaten Agam dapat mendongkrak pencapaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Sumatera Barat khususnya di Kabupaten Agam.
“Saya mengharapkan dukungan penuh seluruh unsur forkopimda tokoh masyarakat, alim ulama, cadiak pandai dan bundo kanduang mari kita mengajak sanak saudara untuk beramai-ramai mengikuti vaksinasi ,” ucapnya.
Sementara itu, Dr. H. Andri Warman, S.Sos, MM mengatakan dalam beberapa minggu terakhir, angka kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Agam jauh menurun. Dikatakan, pada minggu pertama Agustus kasus aktif mencapai 1.839.
“Namun, hingga hari ini jumlah tersebut jauh menurun dimana hanya tersisa 5 kasus aktif lagi di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Menurutnya, berkurangnya kasus aktif tersebut tidak terlepas dari kerja keras dari semua pihak. Dikatakan, melalui Satgas Penanganan Covid-19 pihaknya terus menggencarkan penerapan protokol kesehatan dibarengi upaya peningkatan herd immunity.
“Sampai saat ini capaian vaksinasi Agam masih tertinggal dibading daerah lain, untuk itu Satgas Penanganan Covid-19 terus gencar mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi guna meningkatkan herd immunity,” ungkap bupati.
Ditambahkan, Satgas Penanganan Covid-19 secara berjenjang terus memperluas cakupan vaksinasi, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, nagari sampai ke tingkat jorong. Bahkan imbuhnya, tiada hari tanpa vaksinasi di Kabupaten Agam.
Kegiatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Agam tidak hanya dilaksanakan oleh Satgas Penanganan Covid-19, namun pihak swasta dan berbagai institusi kemasyarakatan turut proaktif menyukseskan program vaksinasi.
“Para pihak ini juga berpartisipasi meningkatkan animo masyarakat untik bervaksin, baik dengan CSR, hadiah, doorprize, seperti yang kita laksanakan hari ini,” ujarnya. (Aldi)