MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Raih Penghargaan Indonesia Visionary Leader 2025   Baca Post Terbaru Angkutan Batubara Kangkangi Aturan, Aktivis Batangari Minta Satgas Wasgakkum Turun Ke Lapangan   Baca Post Terbaru Polda Jambi Amankan Pelaku Pengoplosan Gas LPG 3 Kilo Ke Gas LPG 12 Kilo Di Batanghari   Baca Post Terbaru Pemprov Sumbar Matangkan Persiapan Groundbreaking Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik Bersama Menteri PU RI   Baca Post Terbaru PII Riau Berikan Penghargaan Kepada Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han   Baca Post Terbaru Sambut Hari Buruh, Polres Blitar Gelar Simulasi Pengamanan Unjuk Rasa   Baca Post Terbaru Disperindag Blitar Gelar Pelatihan Bagi Calon Karyawan Pabrik Rokok Lewat Pemanfaatan Tahun 2025 DBHCHT   Baca Post Terbaru Status DPO Sitanggang Dan Zubir Tidak Bisa Dihapus, Kanit Tipidter: Kecuali DPO Meninggal Dunia   Baca Post Terbaru Wali Kota Bukittinggi Luncurkan Banun Kinantan, Bayi Harimau Sumatra Yang Menggemas kan   Baca Post Terbaru Dinsos Kabupaten Blitar Manfaatkan DBHCHT Untuk Salurkan BLT   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan: Jadikan Peringatan Hari Buruh Sebagai Momentum Kebersamaan   Baca Post Terbaru Bupati Asahan Hadiri Rapat Koordinasi Teknis Perumahan Perdesaan   Baca Post Terbaru Gubernur Mahyeldi Rangkul Seluruh Simpul Kekuatan Untuk Percepatan Pembangunan Sumbar   Baca Post Terbaru PPNP dan UDD PMI Bukittinggi Gelar Aksi Donor Darah Dalam Rangka Hardiknas 2025   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Asahan hadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Dan Tim Percepatan Dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD)   Baca Post Terbaru Ketua PKK Kabupaten Asahan Monitoring Lomba Hatinya PKK Tingkat Sumut Di Desa Banjar   Baca Post Terbaru Pengajian Akbar Ashabul Yamin Di Sei Dadap Dihadiri Ketua PKK Asahan    Baca Post Terbaru Ketua PKK Asahan Panen Hasil Pemanfaatan Lahan Di 2 Lokasi Hatinya PK   Baca Post Terbaru Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat Kembali Mengelar Jaksa Mengajar    Baca Post Terbaru BKSDA Pasaman Amankan Tumbuhan Langka dan Dilindungi Bunga Bangkai   

Ketua DPD RI Berharap Generasi Muda Pikirkan Persoalan Fundamental Bangsa

Realitakini.com -Jakarta
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menilai kaum terdidik, khususnya para mahasiswa, harus menjadi garda terdepan dalam revolusi pemikiran. Oleh karena itu, ia berharap revolusi pemikiran para mahasiswa harus menyentuh akar persoalan fundamental yang dihadapi bangsa ini. Terutama terkait Pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat menghadiri secara virtual Kongres DEMA Fakultas Syariah se-Indonesia yang digelar Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kamis (28/10/2021).

“Para mahasiswa harus mulai berpikir global namun tetap membumikan karakter kebangsaan kita sebagai bangsa Indonesia. Dengan tetap berpegang teguh kepada cita-cita luhur para pendiri bangsa sebagai landasan kerangka berfikir. Karena masih banyak pekerjaan kita untuk membuat bangsa ini menjadi lebih baik ke depan,” ujar LaNyalla.

Menurutnya, dalam situasi krisis akibat Covid-19, pemikiran-pemikiran mahasiswa sangat diperlukan. Tentu saja untuk membantu pemerintah dalam menutupi berbagai kelemahan yang terlihat saat Covid-19 melanda.

“Pada saat Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI tanggal 16 Agustus lalu, saya sampaikan di hadapan Presiden dan Wakil Presiden, bahwa Pandemi Covid-19 juga membawa hikmah. Yaitu mengetahui kelemahan-kelemahan fundamental, yang selama ini belum terungkap. Hikmah itu menjadi titik awal pekerjaan besar bangsa ini ke depan, termasuk perlunya keterlibatan generasi muda,” katanya.

LaNyalla menambahkan adanya pandemi bangsa ini menjadi tahu bahwa sektor kesehatan  sangat rapuh. Berbagai fakta terlihat, seperti rumah sakit-rumah sakit nyaris collapse, tenaga medis berguguran, fasilitas kesehatan dan alat medis kekurangan, juga kualitas kesehatan masyarakat yang ternyata banyak yang memiliki komorbid.

“Kita jadi tahu kalau industri alat kesehatan kita masih didominasi produk impor. Sementara beberapa anak bangsa yang mencoba memproduksi sejumlah alat pendukung medis di tengah pandemi belum mendapat kepercayaan dari kita sendiri,” ungkap dia.

Di sektor pendidikan, lanjutnya, kualitas pembelajaran diuji dengan pola baru, yaitu belajar dari jarak jauh atau online. Belum lagi soal kesiapan dukungan sarana dan dukungan infrastruktur teknologi di desa dan pelosok negeri. 

“Pandemi juga memberi hikmah kepada kita tentang ketahanan sektor sosial bangsa ini. Terlihat bagaimana negara kesulitan menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial karena database penerima bantuan belum tertata dengan baik,” paparnya.

Ketahanan ekonomi juga sangat rentan. Mulai dari skala UKM hingga menengah besar. Dimana UMKM yang mengandalkan transaksi langsung di pasar merasakan dampak dari konsekuensi pembatasan sosial. Sementara marketplace melalui sejumlah Unicorn lebih banyak diisi barang impor dan anak bangsa hanya menjadi dropshipper atau penjual saja.
 
“Oleh karena itu, hikmah-hikmah tersebut harus kita jawab dengan revolusi pemikiran dan kesadaran kognitif kita sebagai bangsa yang besar. Karena memang Indonesia adalah bangsa yang besar,” tegas LaNyalla di acara bertajuk “Peran Generasi Muda Mewujudkan Revolusi Pemikiran di Era Pandemi Covid-19” itu.

Apalagi Indonesia akan menghadapi era Bonus Demografi, puncaknya di tahun 2045. Jumlah penduduk usia produktif yang mendominasi hingga 70 persen dari populasi. Sehingga dibutuhkan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap penduduk usia produktif tersebut. 

“Itulah yang harus disiapkan, termasuk oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di Indonesia. UIN menjadi instrumen penting dalam menghadapi arus perubahan global, sekaligus sebagai jembatan komunikasi dan hubungan antar negara Islam di dunia. Keunggulan kompetitif tersebut harus dapat dimanfaatkan secara maksimal. Terutama dalam menyongsong kebangkitan ekonomi syariah dan industrialisasi produk halal di dunia,” ucapnya. (Nurman/A S)

Post a Comment

Previous Post Next Post