"Kabupaten Pesisir Selatan memiliki potensi pertanian yang cukup besar dan menjadi basis ekonomi masyarakat. Salah satu komoditi unggulan adalah jagung. Dimana harga jagung relatif stabil dan tingginya permintaan pasar," katanya.
Disebutkan, jagung dapat ditanam di lahan terlantar atau lahan kering. "Terkait lahan yang potensial untuk tanaman jagung, maka Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan diminta melakukan pendataan," pintanya..
Disebutkan, pengembangan sektor pertanian tanaman pangan perlu sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah nagari. Kemudian juga butuh dukungan sumber daya manusia berkualitas serta program pembangunan pertanian tanaman pangan dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian.
"Saya minta kegiatan Demonstrasi Benih unggul Jagung Hibrida dan Bimtek Pembuatan Pupuk Organik di Kubang terlaksana dengan baik untuk peningkatan ekonomi petani. Dalam hal ini juga diminta pada PPL agar melakukan pembinaan dan bimbingan bagi para petani secara maksimal," harap bupati.
Sementara itu Kadis Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Nuzirwan menjelaskan, kegiatan Demonstrasi Benih Unggul Jagung Hibrida dan Bimtek Pembuatan Pupuk Organik tersebut adalah kegiatan Pusat Perlindungan dan Penelitian Tanaman Kementerian Pertanian RI tahun anggaran 2021.
"Kabupaten Pesisir Selatan sangat potensial untuk pengembangan tanaman jagung dan berpeluang men jadi sentra jagung di Provinsi Sumatera Barat. Sementara antusias petani mengembangkan tanaman jagung sangat tinggi. Kemudian kita akan terus melakukan pembinaan pada petani dalam mengembangkan usaha tanaman jagung," katanya.9 knf/Rk)