Salah satu nara sumber Jayadi Iman Nugroho mengatakan,” bimtek kali ini istimewa karena di buka langsung oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah, SP”, ucapnya Lembaga MCS yang terdiri dari direktur MCS Marti Darto, Dalam kesempatan tersebut, memperkenalkan diri ,Marti Darto mengatakan bahwa tugasnya kali ini untuk memberikan ilmu tentang penanganan bencana terkait kerjasama belajar bersama, BPBD, BUMDES, dan desa tangguh untuk membangun desa agar lebih berdaya
Dalam pembahasan tentang Bimtek Jitu Pasna ini
sendiri tiga kelompok menilai bahwa pelatihan Bimtek Jitu Pasna dinilai
penting, “karena menyangkut pengetahuan dalam penanganan bencana di lapangan”,
papar Retno dari relawan Solok Selatan. Selanjutnya dikatakan Carles dari salah
satu kelompok jurnalis bahwa pentingnya Bimtek Jitu Pasna ini bertujuan agar
kita memiliki ilmu dalam penanganan, penilaian bencana itu sendiri”, ucapnya.
Selanjutnya Materi dilanjutkan oleh R Hutomo
selaku Widyaiswara Ahli Madia Pudiklat-PB, BNPB dengan pembahasan
Penanggulangan Bencana. Dikatakan hampir seluruh daerah di Indonesia meng alami
bencana, disini kita akan melakukan pelatihan pasca bencana”. paparnya.
Pembahasan dan pengetahuan tentang bencana berlangsung alot
diselingi dengan bertukar fikiran antara peserta dimasing-masing kelompok.
Sepanjang kegiatan semua peserta tetap mematuhi Pucapnya(*Rk)