Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi telah memerintahkan perangkat daerah terkait untuk memasang kawatbronjong dan geo bag sepanjang lebih kurang 300 meter di Batang Tapan, guna menahan luapan air pada saat debit air besar.
Camat Ranah Ampek Hulu Tapan (Rahul), Mar Alamsyah, S.STP., M.Si mengatakan jika banjir melanda wilayah kerjanya, maka masyarakatnya akan terdampak secara sosial dan ekonomi sebagai akibat bencana alam ini, Selasa (01/09).
Ketika ketinggian air mencapai 2 meter, biasanya masyarakat mengungsi ke tempat yang tinggi, ke rumah-rumah sanak keluarga.
"Apalagi fasilitas pendidikan seperti SD, SMP 1 Rahul dan SMK 1 Rahul berada di lokasi ini, bahkan kantor Camat dan UKL Dukcapil juga terdampak banjir," ungkap Camat.
Pihaknya bersyukur pemasangan bronjong dan geobag esepanjang 300 metersudah selesai dilakukan Dinas PSDA Provinsi dan Kabupaten beberapa waktu yang lalu.
"Walaupun sifatnya sementara dan darurat, setidaknya aktifitas ekonomi masyarakat di wilayah ini tidak begitu terdampak parah. Rata-rata masyarakat di sini berladang jagung dan sawah," jelas Camat.
Alam mengatakan pihaknya bersyukur atas perhatian pemerintah dalam menanggapi kondisi masyarakat di wilayah kerjanya itu.( kmf/RL)