Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, sebab daerah itu dipercaya sebagai tuan rumah Festival Paralayang Pesona Langkisau tahun 2021. Ucapan terima kasih itu disampaikan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar, melalui Pj Sekdakab Pessel, Emirda Ziswati, Sabtu (12/6) saat menghadiri pembukaan kegiatan itu di Pantai Salido kepada pesisirselatan.go.id. "Sebagai yang mewakili Bupati Pessel Bapak Rusma Yul Anwar, dan atas nama pemerintah daerah, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemprov Sumbar yang telah mempercayakan Pessel sebagai tuan rumah Festival Paralayang Pesona Langkisau," katanya.
Ditambahkannya bahawa ucapan terima kasih itu juga disampaikan kepada anggota DPRD Sumbar, Muhayatul, dari Fraksi PAN."Sebab kegiatan ini berjalan dengan sukses juga berkat upaya dan perjuangan beliau (Muhayatul red) melalui dukungan dana pokok pikiran (Pokir) yang dialokasikan kedalam APBD Provinsi Sumbar tahun 2021," ungkapnya.
Disampaikannya bahwa pandemi Covid-19 yang terjadi sejak tahun 2020 membuat kegiatan olahraga paralayang menjadi terhenti selama beberapa tahun di daerah itu. "Karena Covid-19, kegiatan paralayang sudah terhenti di daerah ini selama beberapa tahun terakhir. Namun melalui dana Pokir anggota DPRD Sumbar kegiatan ini bisa kembali digelar, sehingga kami sangat berterima kasih," ungkapnya.
Dia berharap kepada Muhayatul Chaniago selalu anggota DPRD Sumbar
dari Fraksi PAN, selalu meng alokasikan dana Pokirnya pada tahun-tahun
berikutnya, dalam mempromosikan potensi pariwisata yang ada di daerah
itu.Anggota DPRD Sumbar, Muhayatul, ketika dihubungi Minggu (13/6) menjelas kan
bahwa ajang uji coba persiapan para atlet untuk menghadapi PON di Papua melalui
kegiatan itu di Pessel berjalan sukses.
Ada sebanyak seratus orang atlit paralayang yang mengikuti
kegiatan uji coba untuk persiapan PON Papua tersebut. Karena jumlah peserta
sebanyak seratus orang, sehingga uji terbangnya dibagi menjadi dua hari, yakni
Sabtu (12/6) sebanyak 50 orang, dan hari Minggu (13/6) sebanyak 50 orang
pula," jelasnya.
Dia menambahkan selain mengarahkan agar cabang tersebut bisa
mendapatkan emas yang banyak pada PON Ke XX di Papua, juga bertujuan untuk
mengenalkan pariwisata guna menggenjot perekonomian masyarakat Pessel.Karena
kegiatan itu digelar saat pandemi Covid-19, sehingga peserta dan panitia juga
diminta untuk saling menjaga protokol kesehatan Covid-19. Tujuannya agar
kegiatan tersebut tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Ini sengaja di gelar di Pessel, sebab paralayang tidak lagi
barang asing di Pessel. Kita mendorong kegiatan paralayang yang telah tiada
selama beberapa tahun ini, akan tetap menjadi agenda tahunan ke depannya,"
kata Muhayatul.
Dia juga menyampaikan akan tetap mendorong Pemprov Sumbar supaya
tetap mengagendakan kegiatan itu setiap tahunnya di Pessel dan Sumbar secara
umumnya."Ini saya sampaikan, sebab paralayang merupakan andalan Sumbar
untuk mendapatkan medali emas pada berbagai iven, termasuk juga pada PON Papuan
itu nanti," timpalnya. ( R kmf/RK)