Dalam rangka kunjungan kerja anggota DPR RI masa reses persidangan V tahun 2021, Anggota Komisi II DPR RI dari fraksi Demokrat Rezka Oktoberia berkunjung dan berdialog ke KPUD Pasaman .
Anggota DPR RI tersebut di sambut dan berdialog dengan Komisioner berserta staf dan sekretariat KPUD Pasaman dengan bahasan seperti isu strategis pasca Pilkada 2020, evaluasi pelaksanaan pemilihan serentak ditengah pandemi, serta kesiapan penyelenggara untuk menyongsong perhelatan Pemilu tahun 2024 mendatang di Kantor KPUD Pasaman, Kamis (5/8/2021).
“Kita berharap, kepada KPU Kabupaten Pasaman dan jajaran, saya mendorong adanya pemetaan untuk segala kemungkinan berkaca pada hasil evaluasi Pilkada 2020. Bagaimana jika pandemi belum selesai saat pemilu berikutnya kembali digelar, saya ingin mendengar ini langsung dari penyelenggara di tingkat kabupaten agar nanti bisa dibahas di dalam rapat Komisi II DPR RI,” ujar Rezka di KPU Pasaman kepada Realitakini.com
Rezka juga berpesan, agar KPU melahirkan langkah inovatif dalam peningkatan partisipasi pemilih. Ia juga menyorot persiapan di lapangan untuk seluruh tenaga Ad Hoc, baik itu dari petugas KPPS, PPS maupun PPK.
“Banyak hal yang menjadi perhatian saya. Bagaimana agar kesehatan dan keselamatan penyelenggara Ad Hoc tetap diutamakan. Walau dengan kondisi pandemi ini, semua tahapan tentunya tetap harus jalan dengan optimal,” kata Rezka.
Rezka juga menekankan, agar KPU Pasaman lebih optimal dalam sosialisasi guna meningkatkan partisipasi pemilih, termasuk juga bagi pemilih difabel (berkebutuhan khusus), optimalisasi pemutakhiran data pemilih serta kesiapan KPU jelang tahapan Pemilu 2024.
Sementara itu Ketua KPU Pasaman, Rodi Andermi mengatakan bahwa pihaknya saat ini selalu berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, guna update tiap bulannya.
"Pertama, KPU Pasaman menyampaikan terima kasih akan kunjungan Rezka Oktoberia. Kami titip aspirasi tentang pembangunan gedung kantor baru KPU Pasaman, semoga bisa terealisasi pada tahun 2023," ujar Rodi Andermi.
Rodi juga menjabarkan, pihaknya telah memaksimalkan sosialisasi dan harmonisasi dengan segenap stakeholder di Pasaman. Termasuk menggencarkan pendidikan pemilih kepada pemilih pemula atau kelompok milenial.
“Saat Pemilu 2019, partisipasi masyarakat di Pasaman melebihi angka partisipasi nasional, yaitu 81 persen dari target nasional 77,5 persen. Kami optimis, pemilu serentak 2024 nantinya, juga akan berjalan professional dan independen,” tutup Rodi Andermi Dt Putiah. (Nurman)
Tags:
pasaman