Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Dodi Hendra itu adalah Anggota Fraksi Gerindra dan harus tunduk dengan apa yang telah ditetapkan oleh Fraksi Gerindra. Saya yakinkan sekali lagi, bahwa Ketua DPRD adalah Anggota Fraksi Gerindra. Untuk itu, tindak tanduk yang dilakukan oleh Ketua DPRD harus seizin Fraksi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra.
Hal itu dikatakan oleh Ketua DPC Gerindra, sekaligus Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam jumpa pers bersama awak media, yang digelar oleh DPC dan Fraksi Gerindra di Ruang Fraksi Gerindra Gedung DPRD Kabupaten Solok, Senin (16/8/2021).
"Dengan dinamika yang terjadi, kami pastikan akan membela kader Partai Gerindra yang ada di DPRD Kabupaten Solok pada hari ini," kata Jon Firman Pandu.
Dilanjutkan Jon Firman Pandu, sekaitan dengan persoalan Bupati Solok Epyardi Asda dengan Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra, saya yakini ini adalah persoalan pribadi. Namun Partai Gerindra pada hari ini sikapnya harus jelas, kami terus mencoba mengkomunikasikan bagaimana hubungan ini langgeng dan baik.
"Karena kedekatan Bupati Solok Epyardi Asda sangat baik dan harmonis, dan kita terus memberikan pandangan-pandangan yang baik sekaitan dengan dinamika ini," ujarnya.
Tetapi karena karakter Bupati Solok kuat dan keras, ungkapnya, begitupun sebaliknya karakter dari Ketua DPRD Kabupaten Solok Dodi Hendra. Kami telah mencoba untuk bagaimana mengkondusifkan suasana tetapi hal itu sampai sekarang ini belum terwujud.
"Kedepannya, hal-hal terbaik itu tentunya akan terus kita upayakan. Upayakan bagaimana secepatnya ada pertemuan dan perdamaian untuk menuju Solok yang sama-sama kita cintai ini," sebutnya.
Sekali lagi, ditegaskan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok, bahwa sikap Gerindra sudah jelas, pada hari tegak lurus dan sebagaimana kader Gerindra DPRD Kabupaten Solok ini adalah kader kita. (Syafri)
Tags:
Kabupaten solok