Realitakini.com-Agam
Bupati Agam Andri Warman, hadiri prosesi khatam Qur'an di Kecamatan Ampek Angkek dan Baso. Dalam sambutannya , Andri Warman berpesan, bahwasanya kita semua harus bersatu padu, untuk menerangi, wabah Covid-19 di tanah air ini.
Wabah Covid-19 membawa dampak negatif yang signifikan terhadap ekonomi dan pembangunan bangsa ini. Khususnya untuk Kabupaten Agam yang kita cintai ini. Mari bersama sama, kita untuk dapat melakukan perbaikan ke yang lebih baik, dalam menghadapi bencana wabah ini.
Selanjutnya Andri Warman, mengajak, seluruh elemen masyarakat, untuk dapat mempopulerkan dan membiasakan penerapan protokol kesehatan ( Prokes) yang sudah di tetapkan standarisasi oleh pemerintah.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman juga mengatakan, belajar Al-Qur’an tidak hanya sampai di khatam, tapi tetap dibaca setiap saat agar kemampuan membaca jadi lebih baik
“Pelaksanaan khatam adalah acara seremonial membuktikan telah selesai belajar membaca Al-Qur’an, tapi tidak berhenti di sini,” ujar Bupati Andri Warman saat lepas pawai Khatam Al-Qur’an di Kecamatan Ampek Angkek dan Baso, Minggu (01/08).
Diharapkan, apa yang ditimba anak selama di MDTA, ditingkatkan dan mengamalkannya dengan sering membaca Al-Qur’an di rumah.
“Bahkan anak-anak kita yang sudah dikhatam ini didorong untuk belajar hafidz, serta memahami isi kandungan ayat suci Al-Qur’an untuk diamalkan dalam kehidupan sehari- hari,” sebutnya.
Dengan begitu, diharapkannya semakin banyak lahir para hafidz dan hafidzah di Kabupaten Agam, yang akan jadi ujung tombak dalam mensyiarkan agama Islam di negeri ini.
“Kita yakin anak yang hafidz jadi harapan setiap orang tua, maka kita harap mereka dorong anak- anaknya untuk belajar hafidz,” katanya.
Pawai Khatam Al-Qur’an ini dilepas di MDTA Pasia, Kecamatan Ampek Angkek, dengan jumlah santri 25 orang. Kemudian di MDTA Al Mutaqin Batu Taba, Kecamatan Baso, jumlah santri 9 orang dan 8 orang wisuda khatam.(Aldi)