Realitakini.com - Bengkulu
Puluhan warga Bengkulu Sabtu pagi (17/7/2021) berbondong-bondong mendatangi kantor Baznas Provinsi Bengkulu guna mendapatkan bantuan sembako.
Namun sayangnya, puluhan warga yang hadir tersebut terpaksa menelan kekecewaannya lantaran pihak Baznas Provinsi Bengkulu pada siang harinya telah menutup penyaluran bantuan sembako tersebut dengan alasan telah mendapatkan teguran dari pihak satgas covid akibat dari kerumunan warga.
"Maaf bapak bapak, ibu ibu, penyaluran bantuan kita tutup dikarenakan kita mendapat teguran dari satgas covid akibat dari kerumunan ini," ungkap salah seorang pegawai Baznas Provinsi Bengkulu dari dalam pagar kantor yang ditutup.
"Untuk kelanjutan masalah bantuan, silahkan mendata dikantor kelurahan masing-masing," tambahnya.
Menyikapi pernyataan tersebut, puluhan warga yang sempat hadir dilokasi terlihat sangat kecewa. Seperti yang disampaikan oleh salah seorang warga yang hadir dilokasi.
"Yang membuat kita jadi berkerumunan, ya pihak dari Baznas itu sendiri yang tidak bisa mengatur warga yang datang. Jika diatur kemungkinan warga yang hadir bisa nurut atau tertib," sampai salah seorang warga.
Ungkapan kekecewaan juga disampaikan oleh salah seorang warga yang mengaku datang mengantri sejak pagi.
"Ini namanya mempermainkan warga, dalam situasi sulit seperti ini, warga masih juga dipermainkan. Kita sudah rela jauh jauh datang, bolak balik, bahkan rela mengantri dari pagi, jam 11 tutup, disuruh datang lagi jam 2, eh ternyata malah ditutup penyaluran bantuannya. Ini sudah tidak benar dan harus diviralkan," ungkapnya dalam nada kesal.
Sementara itu, warga lainnya satu persatu beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan raut wajah kekecewaannya, seusai mendengarkan penjelasan dari pihak Baznas Provinsi Bengkulu. (Red)
Tags:
Bengkulu