Mengelola pemerintahan itu tidak bisa satu atau dua orang, kita butuh "Tim Work" yang bagus. Salah satunya yang terlibat disana adalah Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pengawai-pegawai yang ada di dalam Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Solok.
Hal itu dikatakan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Kabupaten Solok, Nosa Ekananda dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Realitakini.com di sela-sela waktu Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Solok, dalam rangka Pandangan Umum Fraksi Terhadap Nota Pengantar Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, di Depan Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Solok, Selasa (27/7/2021).
"Mewakili PKS, saya berpandangan kedepannya ASN di lingkup Pemda Kabupaten Solok ini harus ditingkatkan Profesionalitas dan kualitasnya. Karena mereka sebagai 'Supporting sistem' pendukung dalam berjalannya pemerintahan kita menjadi yang lebih baik," kata Nosa Ekananda.
Dilanjutkan Nosa Ekananda, apalagi visinya adalah "Mambangkik Batang Tarandam". Selama ini kita melihat, namun tidak pula menyalahkan PNS, dan berkemungkinan hal itu terjadi karena kurangnya perhatian selama ini terhadap PNS ini.
"Apalagi Undang-undang (UU), regulasi itu selalu berubah-ubah dan itu butuh ketahuan, kepahaman dan penyesuaian terhadap hal yang baru-baru," paparnya.
Mudah-mudahan dengan adanya perhatian terhadap peningkatan kualitas ini, imbuhnya, pegawai atau ASN di lingkup Pemda Kabupaten Solok ini, baik PNS ataupun Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K) bisa bekerja semaksimal mungkin, dan memberikan kontribusi terbaik untuk Pemda Kabupaten Solok ini. (Syafri)
Tags:
Kabupaten solok