Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Senin (12/7/2021), melalui rilisnya menyampaikan bahwa hari ini ada kabar duka dari RSUD M Natsir, dimana telah meninggal dunia 2 orang warga Kota Solok pasien terkonfirmasi positif covid-19 kita yang menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Kedua orang warga Kota Solok tersebut adalah pasien 1317, atas nama Tn B, usia 59 tahun, warga Kelurahan Kampung Jawa. Meninggal hari ini pukul 04.00 WIB, dan direncanakan akan dimakamkan dengan Protokol Covid-19.
Pasien 1311, atas nama Tn TB, usia 71 tahun, warga Kelurahan Aro IV Korong, yang bersangkutan meninggal hari ini sekitar pukul 05.30 WIB, dan direncanakan akan dimakamkan dengan Protokol Covid-19.
"Semoga kedua almarhum menghadap Allah SWT dalam keadaan husnul khotimah, dan kedua keluarga besar almarhum yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT, aamiin," katanya.
Selain itu, dilanjutkan Syaiful A, hari ini kita juga mendapat laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari sampel yang dikirim oleh RSUD M Natsir ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang sebanyak 10 orang.
Disebutkannya, setelah dilakukan tracing oleh tim surveilans diperoleh data sebagai berikut. Pertama Ny SG, usia 24 tahun, honorer Dispora Kota Solok, warga Jalan Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1413), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, nyeri tenggorokan sejak 3 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Ny TR, usia 47 tahun, ASN Dispar Kota Solok, warga Jalan Syeh Kukut Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1414), yang bersangkutan mengalami meriang, batuk berdahak, anosmia sejak tanggal 6 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn JF, usia 43 tahun, Satpam Adira, warga Jalan H Jamal Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1415), yang bersangkutan mengalami flu sejak tanggal 3 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Ny NS, usia 22 tahun, IRT, warga Jalan A Muchsis Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1416), yang bersangkutan mengalami anosmia sejak tanggal 6 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Ny ES, usia 46 tahun, Pegawai Dekranasda Kota Solok, warga Jalan Mangga Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1417), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu dan anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny H, usia 56 tahun, Guru SMA 3 Kota Solok, warga Jalan Tapian Pinang Kelurahan VI Suku (Pasien 1418), yang bersangkutan mengalami diare, sakit perut, demam sejak tanggal 24 Juni lalu dan memiliki komorbid asma. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Ketujuh Ny ZE, usia 65 tahun, pensiunan, warga Jalan Veteran Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1419), yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak tanggal 28 Juni lalu dan memiliki komorbid hipertensi. Saat ini menjalani isolasi mandiri
Delapan, anak perempuan AG, Umur 16 bln, warga Jalan Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1420), yang bersangkutan mengalami gejala demam sejak 1 Juli lalu, dan memiliki komorbid TB paru. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan, Tn MS, Umur 45 thn, warga Jalan Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1421), yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, pilek sejak 3 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh, Ny MR, Umur 33 thn, warga Jalan Batu Laweh Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1422), yang bersangkutan mengalami gejala demam, batuk, pilek sejak 3 Juli lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sehingga dengan demikian komposisi kasus di Kota Solok menjadi. Kasus 1422 orang, sembuh 1253 orang, isolasi di RST 6 orang, isolasi di RSUD M Natsir 9 orang, isolasi mandiri 123 orang dan meninggal 31 orang.
"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya. (Syafri)
Tags:
Solok Kota