5 Orang Warga Kota Solok Terkonfirmasi Positif Covid-19

Realitakini.com--Solok-Kota
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (2/7/2021), pukul 13.54 WIB, atas sampel yang dikirim RSUD M Natsir bahwa dilaporkan penambahan 5 kasus terkonfirmasi positif covid-19 terhadap warga Kota Solok.

Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans diperoleh data sebagai berikut. Pertama Tn M, usia 41tahun, ASN BPBD Kota Solok, warga Perumahan Pogoh Residance, Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1290), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia sejak tanggal 28 juni lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri. 

Kedua Ny MJS, usia 28 tahun, Honorer Kantor Camat Lubuk Sikarah, warga Jalan Puti Indo Jati, Kelurahan IX Korong (Pasien 1291), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia sejak tanggal 28 juni lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri. 

Ketiga Ny SW, usia 65 tahun, pensiunan, warga Jalan Telaga Biruhun Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1292), yang bersangkutan mengalami lesu, sakit kepala, mual sejak tanggal 27 juni lalu dan memiliki komorbid asma. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir. 

Keempat Ny J, usia 57 tahun, IRT, warga Jalan Yos Sudarso 001/005 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 1293), yang bersangkutan mengalami demam, batuk sejak tanggal 28 juni dan memiliki komorbid diabetes. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir. 

Kelima Ny ACD, usia 30 tahun, Karyawan Ananda, warga Jalan Nasir Sutan Pamuncak, Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1294), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, sakit kepala sejak tanggal 28 juni lalu dan telah vaksin namun belum lengkap. Saat Ini menjalani isolasi mandiri.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, setiap hari masih saja kita menerima laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif baik itu baru maupun kontak erat pasien positif.

"Saat ini pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin melakukan vaksinasi untuk seluruh masyarakat. Memang benar vaksin tidak membuat kita 100 persen kebal terhadap virus Covid-19, namun vaksin ini membuat daya tahan tubuh kita lebih baik, lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus dan lebih cepat merespons melawan virus tersebut," kata Syaiful A.

Orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19, lanjutnya, tetapi yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala atau OTG. Oleh karena itu, mari ajak keluarga maupun kerabat kita untuk segera divaksin di Puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri. 

"Tidak perlu khawatir, ragu ataupun takut divaksin. Karena sebelum divaksin setiap kita akan dipastikan dulu apakah telah aman untuk divaksin. Bagi kita yang telah vaksin, kami himbau untuk tetap memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dalam aktifitas keseharian dengan sangat ketat. Karena jangankan yang telah divaksin, yang telah pernah positif dan sembuh saja bisa kembali terpapar," ingatnya.

Oleh karena itu, imbuhnya, tidak ada jaminan tidak sakit, tidak bergejala tidak terpapar. Mari lindungi orang tersayang dari terpaparnya Covid-19. Mari saling mengingatkan, dan jangan takut menegur orang lain (dengan cara yang santun) jika orang lain tersebut melanggar protokol kesehatan.

Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 1294 orang, sembuh 1222 orang, isolasi di RST 2 orang, isolasi di RSUD M Natsir 4 orang, isolasi di RSUD Aro Suka 1 orang, isolasi di RS Ibnu Sina Bukittinggi 1 orang, isolasi mandiri 35 orang dan meninggal 29 orang.

"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif agar, segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," Tutupnya. (Syafri)


Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels