Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel yang dilakukan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (3/7/2021), pukul 14.20 WIB, atas sampel yang dikirim Posko Covid-19 Banda Panduang Kota Solok dilaporkan penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif covid-19 terhadap warga Kota Solok.
Dari hasil tracing yang dilakukan tim surveilans diperoleh data sebagai berikut. Pertama Tn ES, usia 34 tahun, wiraswasta, warga Jalan Adinegoro Kelurahan KTK (Pasien 1295), yang bersangkutan mengalami demam, badan pegal-pegal sejak tanggal 22 juni. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua anak laki-laki ZR, usia 7 tahun, pelajar SDIT Iqra, warga Jalan Adinegoro Kelurahan KTK (Pasien 1296), yang bersangkutan mengalami demam dan anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Tn EVD, usia 34 tahun, pegawai BPJS Kesehatan Solok, warga Jalan Telaga Biruhun Gg Suhada, Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1297), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, anosmia, sakit kepala dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat Ny YE, usia 50 tahun, ASN Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Solok, warga Wisma Solinda Blok 002/005, Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1298), yang bersangkutan mengalami demam, anosmia, sakit kepala sejak tanggal 26 juni dan telah divaksin 1 dosis. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Tn N, usia 60 tahun, pensiunan, warga Wisma Solinda Blok 002/005, Kelurahan Tanah garam (Pasien 1299), yang bersangkutan mengalami flu, batuk, demam sejak tanggal 21 juni dan memiliki komorbid hypotensi. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam anak perempuan NEA, usia 15 tahun, pelajar, warga Wisma Solinda Blok 002/005, Kelurahan Tanah garam (Pasien 1300), yang bersangkutan mengalami demam sejak tanggal 25 juni. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh anak laki-laki MRA, usia 6 tahun, pelajar, warga Wisma Solinda 002/005, Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1301), yang bersangkutan mengalami demam, sakit kepala sejak tanggal 26 juni. Saat Ini menjalani isolasi mandiri.
Delapan Tn MF, usia 22 tahun, mahasiswa Unand, warga Jalan Abdul manaf kelurahan IX korong (Pasien 1302), yang bersangkutan mengalami demam, sakit kepala, batuk sejak tanggal 30 juni lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sembilan Tn I, usia 32 tahun, Pegawai BPJS Kesehatan Solok, warga Perumahan Solok Permata Indah Gelanggang Betung, Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1303), yang bersangkutan mengalami demam dan anosmia sejak tanggal 30 Juni lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sepuluh Ny YM, usia 58 tahun, Guru SMA 1 Kota Solok, warga Jalan Datuk Perpatih Nan Sabatang 001/001, Kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1304), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, flu sejak tanggal 23 juni lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sebelas Ny SAK, usia 33 tahun, Guru SMP 1 Kota Solok, warga Jalan Datuk Parpatih Nan Sabatang 001/001, kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1305), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, flu sejak tanggal 26 juni lalu dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Dua belas, anak perempuan QSA, usia 6,5 tahun, TK, warga Jalan Datuk Parpatih Nan Sabatang 001/001, kelurahan Aro IV Korong (Pasien 1306), yang bersangkutan mengalami demam flu sejak tanggal 27 juni lalu dan merupakan kontak erat pasien positif. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Tiga belas, Ny MAM, usia 33 tahun, ASN DPPKB Kota Solok, warga Komplek Griya Rindang Alam Kelurahan Sinapa Piliang (Pasien 1307), yang bersangkutan mengalami flu, demam, batuk sejak tanggal 17 juni lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Empat belas Tn E, usia 55 tahun, pedagang, warga KH. Ahmad Dahlan Kelurahan PPA (Pasien 1308), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, pilek sejak tanggal 23 juni lalu. Saat ini menjalani isolasi di RSUD M Natsir.
Lima belas Ny. M, usia 47 tahun, ASN RSUD M Natsir, warga Jalan Telaga Biruhun RT 3 RW 3 Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1309), yang bersangkutan mengalami demam, nyeri sendi sejak tanggal 28 juni dan telah divaksin lengkap. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok Syaiful A, sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 mengatakan, selain itu, alhamdulillah hari ini juga dilaporkan ada pasien positif yang dinyatakan sembuh sebanyak 13 orang.
"Setiap hari masih saja kita menerima laporan penambahan kasus terkonfirmasi positif baik itu baru maupun kontak erat pasien positif. Saat ini pemerintah sedang berupaya semaksimal mungkin melakukan vaksinasi untuk seluruh masyarakat," kata Syaiful A.
Disebutkan Syaiful A, memang benar vaksin tidak membuat kita 100 persen kebal terhadap virus Covid-19, namun vaksin ini dapat membuat daya tahan tubuh kita lebih baik, lebih cepat mengidentifikasi kalau kemasukan virus, dan lebih cepat merespons melawan virus tersebut.
"Orang yang divaksin masih bisa terkena virus Covid-19, tetapi yang harusnya sakit berat menjadi sakit ringan, yang harusnya sakit ringan menjadi sakit tanpa gejala atau OTG. Oleh karena itu, mari ajak keluarga maupun kerabat kita untuk segera divaksin di Puskesmas terdekat, dengan membawa identitas diri," ajaknya.
Tidak perlu khawatir, lanjutnya, ragu ataupun takut divaksin karena sebelum divaksin setiap kita akan dipastikan dulu, apakah telah aman untuk divaksin. Bagi kita yang telah vaksin, kami himbau untuk tetap memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dalam aktifitas keseharian dengan sangat ketat.
"Jangankan yang telah divaksin, yang telah pernah positif dan sembuh saja bisa kembali terpapar. Oleh karena itu, tidak ada jaminan tidak sakit, tidak bergejala tidak terpapar. Mari lindungi orang tersayang dari terpaparnya covid-19. Mari saling mengingatkan, dan jangan takut menegur orang lain (dengan cara yang santun) jika orang lain tersebut melanggar Prokes," himbaunya.
Dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 1309 orang, sembuh 1235 orang, isolasi di RST 2 orang, isolasi di RSUD M Natsir 4 orang, isolasi di RSUD Aro Suka 1 orang, isolasi di RS Ibnu Sina Bukittinggi 1 orang, isolasi mandiri 37 orang dan meninggal 29 orang.
"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," Tutupnya. (Syafri)
Tags:
Solok Kota