Wakil Walikota (Wawako) Solok Ramadhani Kirana Putra, membuka kegiatan sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota Solok, dengan bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Solok, di Aula Dinas Kesehatan Kota Solok, Selasa (8/6/2021).
Turut hadir, kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal dan para peserta dari RT, RW se-Kota Solok.
Kegiatan sosialisasi tersebut, mengangkat tema "Melalui sosialisasi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kita optimalkan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Solok yang lebih baik".
Wawako Solok dalam arahannya, mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Solok dan Dinas Kesehatan Kota Solok, yang telah memberikan program yang terbaik untuk melayani masyarakat Kota Solok dalam bidang kesehatan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada RT dan RW, yang merupakan garda terdepan penghubung Pemerintah Kota (Pemko) Solok dengan masyarakat.
"Saat ini, capaian kepesertaan Kota Solok dalam BPJS kesehatan cukup tertinggi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Tentu, harapan kita adalah pelayanan kesehatan nasional yang telah digagas Presiden RI, agar seluruh kota dan kabupaten memasukkan masyarakatnya dalam program JKN," kata Ramadhani Kirana Putra.
Pemko Solok akan mencarikan solusi, dilanjutkan Wawako Solok, supaya masyarakat yang belum tercover JKN yang ditanggung pemerintah, secara bertahap akan kembali direview dan bisa mendapatkan layanan JKN. Bagi masyarakat yang sudah terlanjur menjadi peserta mandiri dan menunggak premi, Pemko Solok akan membantu menangguhkan dan dengan mekanisme yang ada akan diproses dan diverifikasi oleh Dinas Kesehatan Kota Solok.
"Untuk itu, mohon dukungan dari RT dan RW sebagai garda terdepan penghubung Pemko dan masyarakat, agar memberitahukan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat," pintanya.
Kepada Dinas Kesehatan Kota Solok, imbuhnya, agar menyiapkan diri jika nanti masyarakat kesini untuk mengurus JKN, dapat terlayani dengan prima.
Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kota Solok Ardinal melaporkan, saat ini kepesertaan masyarakat Kota Solok dalam JKN sudah sebanyak 96,7 persen.
Dinas Kesehatan Kota Solok juga sudah melakukan verifikasi dan validasi penerima bantuan dari Jamkes Sakato. Adapun Permasalahan saat ini ialah adanya kepesertaan ganda, peserta yang telah pindah domisili dan peserta yang telah meninggal dunia namun tetap masuk dalam kepesertaan JKN yang ditanggung Pemko Solok.
Kegiatan sosialisasi tersebut, berlangsung selama tiga hari dengan peserta dibagi sebanyak 30 orang perhari. Pada kesempatan itu, Wawako Solok juga secara simbolis menyerahkan kartu JKN kepada perwakilan peserta. (Syafri)
Tags:
Solok Kota