Attaya Quinza Nurda balita usia 2 tahun 8 bulan perempuan warga Jorong Padang Sarai Kecamatan Lubuk Sikaping, mengalami penyakit jantung bocor sejak lahir.
Hal itu disampaikan Wali Nagari Aia Manggih Abdi Yusran saat mendatangi rumah orang tua Attaya dan menyerahkan bantuan untuk meringankan bebannya, pada Realitakini.com Selasa (15/6/2021).
"Kita akan memberikan perhatian khusus terhadap anak tersebut dan meminta kepada orang tua Attaya agar tidak sungkan-sungkan dalam melaporkan perkembangan kesehatan anak kepada saya bahkan kesulitan untuk berobat," ujarnya.
Orang tua Attaya merupakan warga kurang mampu yang harus di berikan bantuan dan perhatian.
Abdi Jusran juga menyampaikan, sudah koordinasi dengan pihak Dinas Sosial Kabupaten Pasaman terkait penyakit Attaya. Namun, hasilnya, tidak ada bantuan untuk berobat yang didapatkan karena kondisi COVID-19.
Sementara itu orang tua Attaya Nurma Susanti, mengatakan saat ini kesulitan biaya transportasi pergi kontrol berobat Attaya ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta serta biaya penginapan sewa rumah.
Ia berharap pada pihak Rumah Sakit juga agar memberikan kepastian jadwal pemanggilan Attaya berobat sebab kalau tidak ada kepastian maka kami harus menunggu cukup lama di Jakarta dan itu harus membutuhkan biaya yang besar.
"Saya sendiri hanya seorang ibu rumah tangga hanya seorang ibu rumah tangga yang tidak punya penghasilan apapun, sedangkan sang suami seorang pedagang keliling yang tentunya memiliki penghasilan sangat minim,"tuturnya.
Nurma juga menyampaikan, Attaya sempat melakukan operasi di Rumah Sakit, ia sempat koma selama satu bulan.
Terakhir Nurma berharap pada Pemerintah agar bisa membantu Attaya dalam berobat dan kepada seluruh pihak terimakasih juga sebelumnya telah ikut membantu Attaya dalam berobat. (Nurman)
Tags:
pasaman