Walikota Blitar bersama Forpimda Kenduri Pancasila sesaat setelah Upacara Peringatan Harlah Pancasila di Istana Gebang Peringatan lahirnya Pancasila oleh Pemerintah Kota Blitar tahun ini dilaksanakan secara sederhana namun penuh khidmad, diawali dengan melaksanakan Upacara Grebeg Pancasila, Walikota Blitar Santoso mengikuti Kenduri Pancasila di Balai Kesenian Istana Gebang, Selasa (1/6/2021).
Kenduri Pancasila diikuti semua unsur Forpimda Kota Blitar, dan perwakilan kepala OPD di lingkungan Pemkot Blitar, para peserta mengikuti do'a bersama dengan diiringi musik gamelan serta disediakan tumpeng nasi kuning.Menurut keterangan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Blitar, Tri Iman Prasetyono, Kenduri Pancasila merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila yang di gagas Pemerintah Kota Blitar.
"Saat ini masih pandemi, kirab gunungan lima ditiadakan. Sebagai ganti, kami tetap melakukan Kenduri Pancasila dengan membuat tumpeng ukuran kecil, sebagai wujud asa syukur kita kepada Tuhan YME yang telah memberikan Pancasila sebagai falsafah bangsa" Ungkap Tri Iman.
Keputusan 1 Juli sebagai hari lahir Pancasila sendiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.Pada kesempatan yang sama, Walikota Blitar Santoso mengatakan makna peringatan hari lahir Pancasila ditengah pandemi Covid-19 kini bagi Santoso nosa menaikan nilai juang masyarakat.
"Peringatan kali ini justru menjadi momentum yang menguatkan semangat kita untuk bersatu, juga berkorban dan berbagi agar Covid-19 segera angkat kaki dari kota Blitar dan bumi nusantara. Semoga kita segera bangkit dari kesulitan yang ditimbulkan oleh dampak Covid-19. Nilai-nilai dan semangat juang seperti inilah sebagaimana yang telah ditanamkan oleh para founding fathers bangsa Indonesia," Ungkap Walikota Blitar.
Santoso juga menyinggung nilai gotong royong, dan mengajak seluruh komponen masyarakat saling menguatkan rasa kepedulian dan kebersamaan antara sesama insan dan bangsa Indonesia.
"Pada peringatan hari lahir Pancasila mengatasi semua tantangan. Menggerakan rasa kepedulian kita untuk saling berbagi, memperkokoh persaudaraan dan bergotong-royong untuk meringankan beban seluruh anak negeri dan menumbuhkan daya juang kita dalam mengatasi setiap kesulitan dan tantangan yang kita hadapi bersama," Pungkas Santoso (edy)