Acara yang rutin digelar setiap tahun itu, hanya dihadiri undangan yang sangat terbatas. Hal ini disebabkan masih dalam pandemi Covid-19. Selain itu panitia mewajibkan setiap undangan mematuhi protokol kesehatan.
“Untuk undangannya adalah pengurus partai, anggota DPRD Kabupaten Blitar dari PDI Perjuangan. Selain itu juga para tetangga yang tinggal di sekitar kantor,” ujar Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Suwito usai Do’a bersama.
Suwito menerangkan, adanya acara tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan oleh partai, bersama masyarakat. Ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur atas jasa-jasa kepahlawanan yang diwariskan oleh Bung Karno.
“Sebagai momentum untuk kita kontemplasi dan mengambil spirit dari Bung Karno,” ungkap Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini
Wujud dari spirit itu digambarkannya dengan cara bahwa kerja yang dilakukan PDI Perjuangan, harus bisa dirasakan oleh masyarakat. Bagaimanapun kerja partai harus memberikan asas manfaat bagi masyarakat.
Oleh karena itu, Suwito berharap fraksi PDI Perjuangan yang berada di parlemen, harus senantiasa membawa spirit yang dibawa oleh Bung Karno. Guna memberikan dampak positif kepada masyarakat.
Kemudian setelah digelarnya acara do’a bersama, Pengurus DPC PDI Perjuangan dan para fraksi begegas menuju makam Bung Karno, untuk memanjatkan do’a secara langsung kepada tokoh proklamator Indonesia itu ( edy)