DPRD Kabupaten Blitar gelar rapat paripurna tangapan bupati atas pandangan umum fraksi-friaksi terhadap Ranperda tentang pertanggung jawaban pelaksanaan APBD tahun angggaran 2020.

 

Realitakini com Blitar, 

Menurut Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto, bahwasanya pada agenda yang digelar protokol kesehatan itu juga penting. "Karena pada tahapan ini  kepala daerah dalam hal ini bupati me nyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi. Sebelumnya fraksi-fraksi menyampakan pandangan umumnya di hadapan forum," kata Suwuto Saren Satoto

Dijelaskan Suwito bahwasanya jalannya rapat paripurna berlangsung dengan aman dan tertib. Sejumlah undangan yang hadir mematuhi aturan yang berlaku. Bupati Blitar Rini Syarifah selaku kepala daerah menyampaikan kewajibannya kaitannya dengan pandangan umum fraksi-fraksi sebelumnya. "Fraksi-fraksi menyampaikan pandangan umum. Dan ini juga sudah ada regulasinya," katanya. Fraksi yang me nyampaikan pandangan umum pada Selasa (08/06) lalu di antaranya F-PDIP, F-PKB, F-PAN, F-GD (Golkar-Demokrat), F-GPN (Gerakan Pembangunan Nasional). 

Fraksi PKB misalnya, menyampaikan apresiasi soal raihan BPK yang kembali disabet lagi pada tahun ini. Begitu juga F-PDIP memaparkan harapannya bagaimana menggenjot pendapatan asli daerah. Pasal nya potensi di Kabupaten Blitar jika digali lebih dalam lagi tak kalah dengan daerah lain. "Termasuk di antaranya bagaimana meningkatkan pelayanan ke masyarakat. Utamanya layanan kesehatan," tambah Suwito. 

Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah menyampaikan jawaban atas pandangan umum  fraksi. Di antaranya soal penangan an pandemi Covid-19 di Kabupaten Blitar. Dalam penjelasannya Rini Syarifah mengata kan pihaknya sudah menggelontor kan dana sedikitnya Rp 135 miliar."Dana ini alokasi nya untuk sejumlah kegiatan," katanya. Seperti program pemulihan ekonomi, dukungan perlindungan sosial dan lain sebagainya.  (edy)