Kubu Raya - Disela-sela kesibukan membangun jalan rabat beton di Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, anggota satgas TMMD ke-111 Kodim 1207/Pontianak menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan warga sekitar. Hal ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga tentang bahaya dampak pembakaran hutan dan lahan (karhutla) saat akan bercocok tanam, Sabtu (26/06/2021).
Dalam kesempatan ini, anggota satgas TMMD Sertu Joyo menghimbau dan mengajak warga Desa Kuala Mandor B untuk tidak melaksanakan pembakaran di kebun maupun lahan sawah yang sudah dipanen milik mereka. Karena ketika warga melakukan pembakaran lahan dan cuaca pun mendukung, maka api akan cepat menyebar.
Sertu Joyo juga menyebutkan bahwa dampak terburuk dari kebakaran hutan dan lahan adalah rusaknya ekosistem, adanya polusi udara yang disebabkan oleh kabut asap, hutan menjadi gundul yang dapat mengakibatkan longsor dan banjir, serta berkurangnya sumber sir bersih dan terjadinya kekeringan.
Warga yang mendapatkan edukasi tentang bahaya karhutla ini menerima dengan baik informasi yang disampaikan oleh anggota satgas TMMD. Warga sangat berterima kasih karena telah diingatkan untuk tidak membakar lahan saat akan memulai bercocok tanam.
(Pendim 1207/Pontianak)
Tags:
KUBU RAYA 26