Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Solok sekaligus Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19, Syaiful A melalui rilis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.
Dari hasil tracking yang dilakukan tim surveilans diperoleh data pasien sebagai berikut. Pertama Ny LE, usia 26 tahun, LSM ACT Kota Solok, warga Jalan Syeh Kukut 001/001 Kelurahan Tanjung Paku (Pasien 1177), yang bersangkutan mengalami anosmia, diare sejak tanggal 19 mei lalu dan memiliki komorbid hipotensi (darah rendah). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kedua Tn AA, usia 24 tahun, dokter coas, warga Gang Reformasi Kelurahan Simpang Rumbio (Pasien 1178), yang bersangkutan mengalami demam, batuk, anosmia sejak tanggal 25 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketiga Ny AD, usia 40 tahun, IRT, warga Jalan Puti Bungsu Kampung Baru Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1179), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami demam, batuk, pilek, nyeri sendi sejak tanggal 28 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keempat anak laki-laki FMR, usia 13 tahun, pelajar SD Autis Lentera Bunda, warga Jalan Puti Bungsu Kampung Baru Kelurahan Nan Balimo (Pasien 1180), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif, dan saat ini menjalani isolasi mandiri.
Kelima Tn EA, usia 70 tahun, wiraswasta, warga Jalan KH Dewantara Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1181), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia sejak tanggal 26 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Keenam Ny RZ, usia 24 tahun, swasta, warga Jalan Rajin Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1182), yang bersangkutan merupakan kontak erat pasien positif dan mengalami anosmia sejak tanggal 28 mei lalu. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Ketujuh Tn. Y, usia 57 tahun, Guru SMA N 4 Kota Solok, warga Jalan Kopral Darwis Perum Surau Kajai Kelurahan Tanah Garam (Pasien 1183). Yang bersangkutan mengalami demam, batuk, aosmia sejak tanggal 31 mei lalu. Saat Ini menjalani isolasi di RST Solok.
"Melihat perkembangan kasus terkonfirmasi positif hari ini, kami tidak bosan-bosannya tetap menghimbau, mari setiap orang agar tetap memberlakukan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 dalam aktifitas keseharian dengan sangat ketat," kata Syaiful A.
Tidak ada jaminan tidak sakit, dilanjutkan Syaiful A, tidak bergejala tidak terpapar. Mari lindungi orang tersayang dari terpaparnya covid-19. Mari saling ingatkan dan jangan takut menegur orang lain (dengan cara yang santun) jika orang lain tersebut melanggar Prokes.
Dijelaskannya, dengan penambahan kasus terkonfirmasi positif hari ini, komposisi data kasus di Kota Solok sebagai berikut. Kasus 1183 orang, sembuh 1064 orang, isolasi di RST 8 orang, isolasi di RSUD M Natsir 3 orang, isolasi mandiri 82 orang dan meninggal 26 orang.
"Mari senantiasa kita berdoa untuk saudara-saudara kita pasien terkonfirmasi positif, agar segera diberikan kesembuhan oleh Allah SWT. Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita semua dari wabah ini, aamiin," tutupnya. (Syafri)