Realitakini.com- Agam
Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) mewacanakan kegiatan Festival Hajjah Rangkayo Rasuna Said pada November 2021 mendatang. Memulai langkah awal dengan membentuk struktur kepanitian dengan sejumlah pihak terkait.
Ketua Umum Festival Rasuna Said, Ardedi Tanjung mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka mengangkat kembali Pahlawan Nasional HR Rasuna Said sebagai tokoh pejuang kemerdekaan RI asal Maninjau, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat.
“Anak cucu kita saat ini kebanyakan sudah sangat lemah dan tidak mengetahui lagi dengan Pahlawan Wanita Minang ini. Wanita berjulukan Singa Betina dari Sumatera Barat,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari laman prokabar, Minggu (30/5).
Festival juga bertujuan mencerdaskan generasi muda yang tidak mengetahui Pahlawan Nasional HR Rasuna said ini. “Kita berencana melaksanakan kegiatan pada November 2021 nanti. Sekaligus dalam rangka menyambut hari Pahlawan Nasional. Kita juga mendapatkan dukungan dari Kemenparekraf RI,” tuturnya.
Ardedi Tanjung juga minta dukungan setiap kepala daerah di Sumbar untuk mensosialisasikan acara ini. Melalui spanduk atau banner di daerahnya. “Rencananya akan digelar festival se tingkat Provinsi Sumatera Barat. Dengan judul HR Rasuna Said Festival Mambangkik Batang Tarandam,” ulasnya.
Terdapat beberapa item acara, yaitu menyantuni 100 orang anak yatim, janda dan orang tua Se Tanjung Raya. Festival Tambua se Sumbar, Maninjau Maraton, Bujang Sambilan Fun Bike, Open Turnamen Voli Ball se Sumbar, lomba karya tulis HR Rasuna Said, Pacu Biduak Tradisional hingga fashion show.
“Khusus Lomba Pacu Biduak Ketek nantinya digelar untuk warga se Tanjung Raya. Jika kita bersama-sama ikut serta mensukseskannya, Insyaallah bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya.
Ketua YHLI ini akan mencarikan dana ke seluruh lembaga, organisasi atau instansi yang ada di Sumatera Barat. Termasuk ke sejumlah perusahaan BUMN. “Insyaallah akan kita maksimalkan jaringan ini,” tegasnya.
Pelaksanaan festival akan dilakukan tetap dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Seiring dengan masa pandemi Covid-19 masih berlangsung saat ini, untung-untung di November 2021 nanti sudah dapat melaksanakan kegiatan,” lanjutnya.
Sementara itu, Waka Polsek Tanjung Raya, Iptu Akhiruddin
mengapresiasi YHLI dengan adanya acara Festival ini. Namun karena saat
ini masih pandemi Covid-19, apalagi masih dalam kondisi pandemi Covid-19
maka belum bisa memastikan keberlangsungan kegiatan.
“Jika di suatu
daerah berstatus zona merah atau orange, maka segala kegiatan tidak
boleh dilakukan. Akan tetapi jika sudah zona hijau dan kuning, bisa
dilakukan dengan syarat mengacu pada standar protokol kesehatan. Kita
berharap pandemi Covid-19 habis, agar pelaksanaan festival bisa
terlaksana,” terangnya.
Walinagari Maninjau, Alfian turut berterimakasih atas rencana pelaksanaan festival ini. Karena sudah mengangkat Pahlawan Nasional asal Nagari Maninjau. Secara tidak langsung telah membantu program pemerintahan.