MrJazsohanisharma
Baca Post Terbaru Untuk Pembangunan Insfratruktur, PT Medco Geothernal Sumatera Diduga Gunakan BBM Bersubsidi dan Galian C Ilegal   Baca Post Terbaru Lepas Keberangkatan 308 JCH, Wabup Ahmad Fadly Sampaikan Pesan.    Baca Post Terbaru Polsek Pulau Punjung Amankan Pelaku Pungli Parkir Liar Di Jalinsum   Baca Post Terbaru Wisata Derby Pacu Kuda 2025 Ramaikan Galanggang Bukik Ambacang    Baca Post Terbaru Satresnarkoba Polres Dharmasraya Ringkus Dua Pengedar Narkoba Di Koto Besar, Satu Masuk DPO   Baca Post Terbaru Respon Cepat Polsek Pulau Punjung Remaja Asal Medan Yang Hilang Berhasil Ditemukan Dan Dipulangkan Ke Keluarga   Baca Post Terbaru Mahyeldi Buka Musyawarah Besar Ke-1 Keluarga Besar Rumah Gadang Kepri Di Kota Batam   Baca Post Terbaru Jaksa Kejati Sumbar Siap Lanjutkan Sidang Kasus Korupsi Jalan Tol Padang Sicincin Jilid 2   Baca Post Terbaru Galodo 11 Mei Lalu, Ada Luka Menjadi Kekuatan Bersama   Baca Post Terbaru Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah Ajak Seluruh Perantau Minang Berkontribusi Untuk Kampung Halaman.   Baca Post Terbaru Tidak Bayar Kontrak Bangunan" Sanjai Fajri" Dibongkar Pemilik Sah   Baca Post Terbaru Wabup Blitar Beky Herdhansah Resmi Menjabat Ketua KONI Kabupaten Blitar Periode 2025–2029"   Baca Post Terbaru Fakultas Teknik UNP Gelas Pemasangan Prostetik Untuk Penyandang Disabilitas   Baca Post Terbaru Bupati dan Wakil Bupati Blitar Dukung Penuh Expo UMKM dan SMSI Blitar Raya Award 2025   Baca Post Terbaru Rektor UNP, Krismadinata, Ph.D.,Pimpin Diskusi Antara UNP Dan BBPPKS   Baca Post Terbaru Wakil Bupati Solok Gelar Rakor Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Masyarakat Bersama Ketua MUI Sumbar Dan Seluruh OPD   Baca Post Terbaru Dua Kali Dipanggil Satpol PP Soal Perizinan PT WSR Mangkir   Baca Post Terbaru Mahyeldi Ansharullah Sambut Kedatangan Mendag RI, Budi Santoso Di VIP Bandara BIM   Baca Post Terbaru Vasko Ruseimy: Sinkronisasi Kebijakan Pusat-Daerah Kunci Perlindungan Pekerja Migran Sumbar   Baca Post Terbaru Pemerintah Kabupaten Solok Gelar Wirid Bulanan Di Islamic Center Koto Baru   

Sejarah Masjid Nurul Hikmah Sipisang, Masjid Tua di Kecamatan Palupuh


Realitakini.com -Agam

Bangunan masjid beratap anjungan tiga tingkat yang terletak di Jorong Sipisang, Nagari Nan Tujuah, Kecamatan Palupuh merupakan salah satu masjid tertua di daerah setempat. Masjid yang kini bernama Nurul Hikmah Sipisang itu telah berdiri sejak 2 abad silam.

Penyuluh Agama Kecamatan Palupuh, Afriadil Hamsyah menuturkan Masjid Nurul Hikmah Sipisang berdiri pada tahun 1815. Masjid yang pada awal berdiri beratap ijuk itu rampung dibangun pada 1821.

“Masjid ini merupakan salah satu masjid tuo di Kecamatan Palupuh, masjid ini dibangun masyarakat Sipisang dengan cara swadaya,” ujarnya kepada awak media, Jumat (5/3).

Masjid Nurul Hikmah Sipisang memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri. Selain beratap ijuk, bentuk atap dibuat bertingkat dengan tiga anjungan. Kini, atap masjid sudah diganti dengan berbahan seng.

“Atap masjid ini memiliki keunikan tersendiri, yakni atapnya yang bertingkat atau baanjungan,” katanya

Selain itu, masjid berukuran 12×11 meter itu memiliki satu tonggak tua atau tunggak macu yang terbuat dari kayu. Menurut keterangan Afriadil, kayu tonggak tuo itu berasal dari rimbo Kelok Madang Jambu, dengan panjang lebih kurang 15 meter.

Lebih lanjut diceritakan, menurut keterangan tetua setempat, ada cerita tersendiri tentang tonggak tua yang digunakan. Selain harus diangkut dari jarak 1,5 KM, kayu tersebut juga diselimuti cerita spiritual.

“Saat kayu itu diambil, kayu tersebut berbunyi seperti suara kerbau dan masyarkat tidak dapat untuk menarik kayu tersebut walaupun sudah ditambah orang yang menariknya,” ucap Afriadil

Lalu, sambungnya, dipanggil Inyiak Syekh Jamal Ibrahim yang dikenal juga dengan Inyiak Linduang Surau Batu Kumpulan. Setelah beliau datang beliau memukul (malacuik) sebanyak 3 kali, baru kayu itu dapat ditarik oleh masyarkat ke lokasi pembangunan masjid.

Disaat tonggak itu akan dipasangkan (ditagakan), masyarakat juga tidak bisa mengangkat kayu tersebut. Lalu Inyiak Syekh Jamal Ibrahim dipanggil kembali untuk membantu mengangkat kayu tunggak tuo itu.

“Syekh Ibrahim menumpukan tumit ke kayu, setelah itu baru masyarakat bisa memasangkan tunggak tuo masjid tersebut,” ujarnya.

Selain sarat cerita spiritual, masyarakat setempat juga memperoleh pengalaman, bahwa dari dulu sampai tahun 80an kalau ada masyarakat yang berkata kata tidak pantas di dalam masjid, di malam harinya akan terdengar suara gemuruh dari dalam masjid.

Ditambahkan Afriadil, pada tahun 1920 atap Masjid Nurul Hikmah Sipisang ditukar menggunakan seng oleh masyarakat setempat. Dikatakan, kondisi masjid saat ini masih baik dan tetap digunakan oleh masyarakat sebagai tempat ritual keagamaan.

“Selain itu di masjid ini juga dijadikan tempat pembinaan generasi muda, tempat bermusyawarah, tempat do’a syukuran setelah panen padi, sedangkan untuk shalat Jum’at, shalat lima waktu, shalat tarawih dan shalat hari raya dilakukan di masjid baru yang dibangun bersebelahan dengan masjid ini,” terangnya.

Disebutkan, sejarah Masjid Nurul Hikmah Sipisang dicatat dengan rapi oleh pengurus masjid tertanggal 9 Desember 2004. Saat itu, pengurus masjid diketuai Rizwan, S.Pd , sekretaris Aguswandi, Wali Jorong Sipisang Inyiak Dt. Bagindo.

“Sebagai rujukan pengurus catatan atau berita dari Inyiak Tk Basa Tuo ketika itu berumur 84 tahun, Inyiak Tk Basa Jalelo atau Inyiak Imam masjid Nurul Hikmah Sipisang, Inyiak Rasidin Tk. Mudo, dan tokoh tokoh masyarakat Sipisang dalam salinan ke 1 tahun 1969,” sebutnya.( Aldi)

Post a Comment

Previous Post Next Post