Satu Induk Kerbau Mati, Diduga Dimangsa Harimau


Realitakini.com - Agam

Satu induk kerbau milik warga Sawah Liek Aia Rangek Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur ditemukan dalam keadaan mati, Senin (8/3). Kejadian nahas terhadap hewan ternak itu diduga karena dimangsa satwa jenis harimau. Informasi ini di terima awak media 10/03 melalui via ponsel.

Wali Jorong Cubadak Lilin, Taufik membenarkan bahwa ada ternak milik warganya yang diduga mati diterkam harimau. Dikatakan, kejadian itu terjadi kemarin, sekira pukul 17.00 WIB.

“Warga melapor ada satu induk kerbau mati dimangsa hewan diduga harimau, dua anak kerbau lainnya didapati dalam keadaan luka-luka,” ujarnya, Rabu (10/3).

Sementara itu, Kepala Resor BKSDA Agam, Ade Putra menuturkan, pihaknya juga mendapatkan laporan dari warga bahwa ada satwa liar yang diduga harimau memangsa ternak milik warga.

“Laporan itu diterima Resor RKW II Agam sekira pukul 20.00 WIB ,” ujarnya, Selasa (9/3).

Mendapati laporan itu, hari ini pihaknya bersama wali jorong dan masyarakat setempat langsung menyisiri sekitaran tempat kejadian guna melakukan identifikasi lebih lanjut.

Dari indentifikasi, diketahui lokasi kejadian terletak di Sawah Liek Aia Rangek, Jorong Cubadak Lilin yang berada di luar kawasan hutan Cagar Alam (CA).

“Jarak ke kawasan CA lebih kurang 2,5 Km dan Hutan Produksi 1,25 Km,” sebut Ade.

Pihaknya juga membenarkan bahwa adanya tanda-tanda keberadaan harimau di lokasi kejadian. Pihaknya menemukan jejak harimau di dekat aliran sungai dan celah hutan.

“Dari hasil identifikasi lapangan jejak atau tanda-tanda yang ada memang harimau dan jejak terakhir yang ditemukan berada dekat aliran anak sungai dan celah hutan, dugaan sementara satwa tersebut sudah bergeser ke dalam hutan,” terang Ade.

Ditambahkannya, menurut keterangan warga, di lokasi kejadian hewan ternak memang biasanya dilepas oleh masyarakat. Jumlah ternak jenis kerbau di lokasi itu berkisar 20 ekor.

“Masyarakat yang mempunyai ternak ada sekitar 10 orang,” ujarnya.(Aldi).

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels