Sasaran Bangunan Sanitasi IPAL Diresmikan Secara Simbolis Oleh WaliKota Blitar Santoso

 
Realitakini com Blitar
WaliKota yang Santoso, saat meresmikan 6 IPAL yang dipusatkan di Kelurahan Tanggung Kota Blitar Blitar, – Bangunan Instalasi ...

Terdapat 9 Kecamatan di Probolinggo Dihujani Abu Vulkanik SemeruGunung Semeru Waspada, Warga di Sepanjang DAS Diminta Hati-hati Jum’at Berkah Kodim 0808/Blitar Kepada Anak Yatim  Piatu

 Bangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pemerintah Kota Blitar, diserahkan secara simbolis oleh Walikota Blitar, Santoso kepada 8 Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM ) Kelurahan, yang dipusatkan di Lingkungan Tanggung Santren, Kelurahan Tanggung, Kecamatan Kepanjenkidul, Selasa ( 09/03/21) 

Pembangunan IPAL sanitasi pengolahan air limbah bersumber dari Dana ALokasi Khusus ( DAU ) Kota Blitar 2020 sebesar Rp.1,9 M,  dengan 8 sasaran, yang tersebar di Kelurahan. Diantaranya  Kelurahan Tanggung jawab , Kelurahan Kepanjenkidul, dengan system padat karya Kelompok Swadaya Masyarakat ( KSM).

 Dindin Alinurdin, Plt. Kepala Dinas  PUPR Kota Blitar menyampaikan, kegiatan yang dimulai sejak tahun 2020 ini bertujuan, selain untuk mendudkung program Padat Karya, juga untuk mengatasi pembuangan limbah domistik  masyarakat agar tidak terjadi pencemaran lingklungan yang berkepanjangan, karena pembuatan sanitasi ini merupakan dasar untuk menuju pola hidup bersih dan sehat.

“Untuk meningkatkan layanan dasar guna meningkatkanyU kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang limbah domestik ke sungai, Pemkot Blitar membangun sanitasi ini, karena sanitasi adalah program dasar dan berkelanjutan, maka kebutuhan masyarakat untuk menciptakan pola lingkungan yang bersih dan sehat segera terwujud di Kota Blitar,” papar Didin .

Walikota Blitar Drs.Santoso M.Pd sebelum melakukan penandatanganan prasasti di Ligkungan Tanggung Santren mengatakan, program sanitasi merupakan kebutuhan dasar, masuk dalam standart pelayanan minimal di setiap daerah. Pihaknya sangat mengapresiasi program kolaborasi antara Dinas PUPR dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar, sehingga pelaksanaan DAU 2020 yang melibatkan masyarakat bisa terwujud.

“Dengan melibatkan masyarakat dan warga sekitar dalam pembangunan, paling tidak warga sekitar juga merasa memiliki, keterlibatan masyarakat sejak perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan paska diserahkanya berbagai bangunan sanitasi ini, masyarakat ikut handarbeni, juga ikut mengawasinya," ungkap Santoso.

Pemerintah Kota Blitar, sesuai tugas pokok dan fungsi hanya mengusulkan anggaran seperti Dana Alokasiu Khusus ( DAK ), sehingga pemanfaatanya kepada masyarakat agar benar-benar diperhatikan, dijawab agar awet. Pihaknya juga menyampaikan adanya penurunan anggaran 2021 tetapi jumlah fasilitas pembangunan bertambah makin besar, maka diharapkan  masyarakat biasa menjaga agar bagunan bisa bertahan lama. 

"Kami berharap kepada Dinas PU Ciptakarya dan Dinas Lingkungan Hidup bisa meminit program dengan baik. Dan dalam merencanakan sesuai dengan tingkat kebutuhan masyarakat, agar masyarakat cepet merubah kebiasaan lama membuang limbah rumah tangga sembarangan. Sehingga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan danuy bisa merugikan banyak pihak," tegasnya.

Sementara itu, Kepala kelurahan Tanggung, David Rino, dengan adanya program pembangunan ini merasa senang dan berterimakasih kepada Pemkot Blitar, dan kepada masyarakat pihaknya berharap agar sarana IPAL ini bisa dimanfaatkan karena bisa digunakan untuk 50 rumah warga, dan limbah rumah tangga bisa terkumpul disatu tempat, sehingga kebersihan lingkungan khususnya di Kelurahan Tanggung  tetap terjaga. 

“Kami juga berharap kepada Pemkot Blitar, agar  bangunan serupa terus dilakukan setiap tahunnya untuk Kelurahan Tanggung. Karena dengan adanya program ini, bisa untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat,karena pertumbuhan jumlah penduduk yang semakin padat,” pungkasnya. ( hms/ edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels