Rusma Yul Anwar menegaskan, dirinya terpilih menjadi bupati bukan untuk dilayani secara mewah, tetapi ingin berbuat selayaknya pemimpin yang menjawab keluhan masyarakat, bukan sebaliknya.
"Saya menjadi bupati bukan untuk bersenang-senang apalagi untuk gagah-gagahan," tegasnya Sabtu (6/3)di Painan.
Menjelaskan, saat ini pihaknya sudah meminta jajarannya untuk tidak mengadakan hal hal tersebut, saat ini kendaraan dinas dan perabot sewaktu menjadi wakil bupati masih layak dan tidak perlu ada pengadaan baru lagi.
"Kedua anggaran fasilitas itu bisa digunakan untuk keperluan masyarakat di Pessel . Saya menjadi bupati hanya untuk kepentingan masyarakat yang sudah tertindas dalam keterpurukan kemiskinan dan perekonomian masyarakat sangat sulit," terangnya.
Alasan Rusma Yul Anwar menolak hal itu semua untuk bisa dipergunakan kepada hal yang lebih penting, seperti program pemerintah yang dibutuhkan masyarakat.(rkmf/Rk)