Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar Serah Terima Jabatan Walikota, Gubernur Khofifah

 

Realitakini com Blitar  
DPRD Kota Blitar menggelar rapat paripurna serah terima jabatan Walikota Blitar Blitar Tahun 2021-2024 pada Rabu (3/3/2021). Saat itu hadir Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendengarkan pidato Walikota dan Wakil Walikota Blitar Santoso – Tjutjuk Sunario dalam mewujudkan Kota Blitar Keren.

Rapat dipimpin Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim didampingi Wakil Ketua DPRD Agus Zunaidi. Turut hadir lengkap jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Blitar, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim mengawali rapat dengan menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Santoso dan Tjutjuk Sunario telah dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Blitar oleh Gubernur Jawa Timur pada 26 Februari lalu di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Dr Syahrul menerangkan rapat paripurna ini didasari oleh Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. 273/487/SJ Tahun 2020 Tentang Penegasan Dan Penjelasan Terkait Pelaksanaan Pemilihan agar menyampaikan sambutan melalui paripurna DPRD usai pelantikan.

“Maka itu hari ini kita mendengarkan pidato walikota Blitar masa jabatan 2021 2024 dengan resmi dibuka,” kata dr Syahrul membuka rapat.

Walikota Blitar Santoso pun memberi kata sambutan dalam memimpin Kota Blitar. Dia bertekad untuk melayani masyarakat dan bahu-membahu membangun Kota Blitar dengan meninggalkan semua perbedaan.

Dia menjanjikan program aksi terbagi program unggulan inovatif program Blitar Keren, Blitar Melayani, Blitar Sehat, Blitar Sehat, Blitar Cerdas, Blitar Makmur, Blitar Membangun, dan Blitar Kondusif keberagaman.

“Tentunya visi misi kita selaras dengan visi misi pemerintah jawa timur dalam mewujudkan masyarakat yang adil, sejahtera, unggul dan berakhlak, partisipatoris dan inklusif dengan semangat gotong royong. Juga kita sesuaikan nawa bhakti atau 9 bhakti Jawa Timur dan RPJMN,” kata Walikota Santoso.

Usai paripurna Gubernur Khofifah memberi apresiasi pada program yang bernuansa milenial yaitu Blitar Keren. Dimana program itu sejalan dengan program pemerintah provinsi jatim yang membantu milenial yang kreatif untuk berkreasi mencari kerja di milenial job centre.

“Tren dunia saat ini adalah Gig Economy yaitu pekerjaan dengan kontrak jangka pendek. Kita ada milenial job centre yang menerapkan Gig Economy. Mungkin Kota Blitar sudah menerapkan hal itu bisa ditingkatkan lagi,” jelas Khofifah.

Gubernur juga mendukung agar potensi Kota Blitar yang terdapat makam Bung Karno untuk dikembangkan. Sehingga Kota Blitar bisa menjadi tembang belajar kenegaraan bagi para calon pemimpin negara. “Jadi para calon pemimpin negara kalau ingin belajar tinggal berkunjung di Kota Blitar sudah lengkap,” pungkasnya. (adv/ edy)

Post a Comment

Previous Post Next Post

Labels