Pasaman Barat adalah salah kabupaten yang punya potensi dan prospek ke depan yang akan lebih berkembang dan maju, potensi perkebunan, perikanan, tanaman pangan, kedelai dan lain-lainnya. "Bahkan kedelai Pasaman pernah terbaik satu se Indonesia dulunya oleh sebab itu infrastruktur pendukungnya harus baik," ujar Audy Joinaldy.Rombongan Wagub disambut langsung oleh Bupati Pasaman Barat Hamsuardi dan Wabup Risnawanto serta unsur Forkopimda, SKPD serta ribuan masyarakat yang antusias menyambut kedatangan rombongan di lapangan tempat Helikopter mendarat.
Maksud kunjungan adalah melihat secara langsung kondisi insfrastruktur irigasi khusus batang sikabau dan batahan yg setiap tahunya mengalami banjir mengenangi pemukiman warga serta merusak tanaman masyarakat.Terungkap Masyarakat sekitar Batang Sikabau mengeluhkan bahwa rumahnya sering kebanjiran dan merusak tanaman pangan. Sedangkan masyakarat Batang Batahan meminta agar diperbaiki irigasi kembali yang mempunyai potensi mengairi lahan pertanian dan sawah seluas 5253 Ha disamping itu bencana banjir akan teratasiAnggaran yang dibutuhkan untuk normaliasi Batang Sikabau sekitar 300 miliar, sedangkan perbaikan irigasi Batang Batahan sekitar 159 miliar.
"Anggaran ini cukup besar, tidak akan mampu APBD, oleh sebab itu kita akan usulkan ke APBN melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), selasa depan kita rencana akan ketemu dengan Menko Maritim dan akan kita usulkan beberapa proyek strategis Sumatera Barat termasuk Pasaman Barat," jelasnya.
Begitu juga untuk jalan yang menuju pelabuhan Teluk Tapang masih diperlukan anggaran yang besar sekitar 360 miliar untuk menyelesaikan jalan akses ke pelabuhan sepanjang 25 Km lagi dari total 42 Km.Wagub Audy berpesan akan berupaya memperjuangkan keberlanjutan pembangunan proyek strategis di Pasaman Barat ini ke pemerintah pusat. Tentunya harus didukung oleh Bupati Pasaman Barat bersama perangkatnya. ( Biri Humas Setda sumbar //Rk)