Sebagai bentuk penolakan terhadap peredaran dan penyalahgunaan narkoba, Walikota Padang Panjang , H. Fadly Amran, BBA Datuak Paduko Malano mencanangkan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba) tingkat Kota Padang Panjang.
Sebagai langkah awal, Kelurahan Koto Panjang di Kecamatan Padang Panjang Timur dan Kelurahan Balai-Balai di Kecamatan Padang Panjang Barat pun dijadikan percontohan sebagai Kelurahan Bersinar tersebut.
Pencanangan ini dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Jumat (26/3), dan dihadiri unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si, asisten dan staf ahli, kepala OPD, Ketua Generasi Anti Narkoba Nasional (GANN), Drs. Dalius Rajab, Dewan Pembina GANN, Drs. Deswandi, camat dan lurah serta undangan lainnya.
Fadly menyambut baik kegiatan ini, dan mengatakan, dibutuhkan kesadaran masyarakat dalam memberikan dorongan, karena masyarakat lebih mengetahui di mana titik berkumpul anak muda yang bisa tersandung dan terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
"Jika melihat ada anak muda yang mencurigakan tingkah lakunya, jangan kita diamkan, tapi rangkul dan didik mereka, selagi masih bisa diluruskan, mari kita luruskan anak-anak kita. Penting bagi kita untuk menyelamatkan generasi muda sebagai penerus bangsa," ujarnya.
Fadly mengatakan, setelah dicanangkannya kelurahan bersinar ini, nantinya setiap kelurahan akan diminta untuk menciptakan gerakan kreatif, sebagai langkah mengantisipasi penyalahgunaan narkoba.
"Pengawasan ini tidak hanya ditujukan kepada pemuda atau masyarakat Padangpanjang saja, akan tetapi setiap OPD juga nanti akan dipantau. Kita tidak akan bertoleransi memberi keringanan terhadap penyalahgunaan obat terlarang ini," tegasnya.
Plt. Kepala BPBD Kesbangpol, Ir. Zulheri, MM menyampaikan bahwa, pencanangan ini demi untuk mewujudkan Padangpanjang terbebas dari peredaran dan pemakaian narkoba.
"Semoga dari dua kelurahan percontohan ini nantinya bisa menular ke kelurahan-kelurahan lain." katanya.
Sementara itu, Ketua DPD GANN Sumbar, Gema Yudha SE,SH,MH dalam eksposnya mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama menggalang gerakan menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Ini merupakan penyakit yang tidak ada obatnya, jadi, jika menemukan pengedar dan pemakai narkoba, jangan kita diam saja. Mari kita dukung gerakan ini, dan mari kita jadikan Kota Padangpanjang terbebas dari narkoba," pungkasnya (Domas)