Realitakini.com , NAGEKEO
Hal tersebut disampaikan, Marselinus Lowa, Kepala Dinas (Kadis) Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Nagekeo, saat diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, pada Senin (08/03/2021).
Marsel menuturkan, terkait data serapan angkatan kerja muda di Kabupaten Nagekeo, Dinas Nakertrans tidak mengantongi datanya secara menyeluruh. Termasuk data serapan yang mendaftarkan diri saat mengikuti proses pendaftaran Kartu Pra Kerja setiap gelombang, baik yang dinyatakan lulus maupun tidak lulus.
Kita tidak ada data soal jumlah anak -anak yang ikut pra kerja. soalnya mereka daftar secara onlie langsung ke Kementrian. Kita ada data cuma yang di gelombang pertama dan kedua, itu mereka yang daftar secara offline di kantor, tapi setelah lulus mereka tidak lapor lagi,"ungkap Marsel
Marsel juga mengaku, pihaknya kesulitan untuk mengakses data jumlah peserta yang telah mendaftar dan lulus seleksi Kartu Pra Kerja, sebab dinas terkait tidak diberi kewenangan untuk mengakses website pra kerja Kementrian Nakertrans Republik Indonesia.
Kami tidak bisa tau secara detail karena kita tidak diberi kewenangan untuk mengakses website kartu Pra Kerja. Upaya kita kemarin untuk mengakomodir mereka yang kita fasilitasi pada pendaftaran gelombang 1 dan 2 dengan membentuk grup Wa, tapi selanjutnya mereka tidak konfirmasi. Apakah mereka lulus atau tidak sampai sekarang ini, Kami belum tau. Kementrian juga belum informasikan ke kita. Selain itu, pihak dinas terkait juga sampai saat ini sama sekali tidak mengantongi jumlah data angkatan kerja di kabupaten Nagekeo,"Kata Marsel
Marsel menjelaskan, acuan data mereka terkait jumlah angkatan kerja kabupaten Nagekeo adalah hasil sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Nagekeo. Namun hingga sekarang, BPS belum merilis secara resmi hasil sensus penduduk yang telah dilakukan, sehingga Disnakertrans belum mengantongi secara pasti jumlah angkatan kerja di kabupate Nagekeo. Jadi basis data kita sebenarnya ada di BPS. Tapi sampai sekarang BPS belum lapor hasil sensus penduduk tahun 2020 kemarin. Jadi kita di Dinas juga belum ada Data,"Tutur Marsel(Nasan Kua)