Bupati Pasaman : Untuk Anggaran Pembangunan Tidak Adalagi Anak Kandung Anak Tiri


Realitakini.com --- Pasaman 
Bupati Pasaman H.Benny Utama buka  Musyawarah  Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tigo Nagari Tahun 2021, Jumat (12/3/2021).

Turut hadir dalam Musrenbang tingkat Kecamatan Tigo Nagari tersebut,  Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Sawal Dt. Putih, Jajaran SKPD, Camat, Forkopimca, Wali Nagari dan tokoh masyarakat setempat

 Bupati Pasaman, H. Benny Utama saat membuka acara tersebut mengatakan  Tigo Nagari ini sudah seperti kampung kedua saya sesudah Lubuk Sikaping, pada periode pemerintahan kami dulu 2010-2015 sudah banyak sebenarnya pembangunan yang kami lakukan di Tigo Nagari ini, mulai dari fasilitas pendidikan, kesehatan, pasar modern Tigo Nagari dan lainnya. Namun kalau memang periode selanjutnya kurang diperhatikan, kedepannya tentu kita lanjutkan kembali.

Benny Utama menegaskan bahwa sesuai perkembangan saat ini semua usulan kebutuhan pembangunan harus melewati Musrenbang di Tingkat Kecamatan.

"Jadi kebutuhan masyarakat itu harus ada di Musrenbang. Musrenbang saat ini untuk kebutuhan di tahun 2022 mendatang, tidak ada lagi yang naik di jalan  maka dari itu kami minta disusun dengan baik sesuai kebutuhan masyarakat, agar nanti difinalkan di e-Musrenbang oleh Bappeda," ujarnya.

Benny Utama menegaskan bahwa sesuai perkembangan saat ini semua usulan kebutuhan pembangunan harus melewati Musrenbang di Tingkat Kecamatan.

Pihaknya menegaskan kedepannya selama periode pemerintahnnya Benny-Sabar AS tidak ada lagi istilah anak kandung-anak tiri dalammemberikan anggaran pembangunan.

Diakhir Sambutannya Bupati Benny utama mengatakan semuanya akan sesuai kebutuhan dan skala prioritas masyarakat. Para SKPD kita minta giat mencari anggaran ke Pusat. Bekerja dengan maksimal. Sehingga dengan kerja keras kita semua diakhir periode nanti bisa terwujud hendaknya Visi Misi kita yaitu menjadikan Pasaman yang lebih baik dan bermartabat seutuhnya. Baik angka kemiskinan menurun, IPM meningkat, dan kesejahteraan masyarakat meningkat hendaknya, tutupnya.(Nurman)

Post a Comment

Previous Post Next Post