Realitakini.com Kapuas – Bersatu dalam satu tujuan dan kebersamaan terus dilakukan oleh warga Desa Saka Lagun dalam melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) Reguler ke - 110 Kodim 1011/KLK Kapuas. Semua ini tentunya untuk menambah semangat warga dalam mengerjakan semenesasi Jalan Usaha Tani.
Dengan semangat yang tinggi serta kerja keras seluruh Satgas dan warga masyarakat semua sasaran program di desa Saka Lagun terus digarap dengan gotong royong agar segera selesai untuk dapatnya dinikmati oleh warga dan petani pada kususunya. Karena jalan Usaha Tani Tersebut sangatlah penting bagi petani untuk beraktifitas, agar dapatnya akses ke lahan pertanian menzadi lancar.
Dan SSK kapten Infantri Handoyo, Kamis (4/3/21) mengatakan,” Semenisasi jalan Usaha Tani tersebut diharapkan akan meningkatkan hasil bumi para petani di Desa Saka Lagun. Sehingga dengan adanya semenisasi akses menuju lahan pertanian yang lebih baik tentu akan mempermudah semua aktifitas para warga dan petani pada khususnya.”
Untuk itu seluruh petani sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program dari TMMD yang telah membantu semenisasi JUT di Desa Saka Lagun.
“Dari rasa syukur tersebut warga dan petani tidak hanya mengungkapkan dengan ucapan tetapi uga melakukan karya nyata dengan ikut aktif dalam gotong royong bersama satgas dalam mengerjakan jalan tersebut,” terangnya.
Ia bahkan melanjutkan,” Dari sinilah kita dapat mengambil hikmah bahwa gotong royong merupakan budaya yang harus dipelihara untuk menumbuhkan satu rasa antar tetangga dan antar warga sekaligus dengan masyarakat luas.Jangan pernah ragu untuk berbuat pada kebaikan demi kepentingan orang banyak. Dan jangan ragu untuk berbuat untuk membangun lingkungan menuju wajah desa yang baru dan maju.”
Dalam pelaksanaan kegiatan program TMMD banyak hal yang diterima maupun untuk dijadikan pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Tentunya bagaimana kita banyak berfikir ataupun merenung untuk menuju kemajuan bagi desanya ataupun kemajuan ekonomi agar desa yang kita tempati tidak tertinggal dengan desa lain. (*)