Realitakini. Com,- ENDE
Adapun hal mendasar yang menjadi rujukan dari dilakukannya pelatihan ini adalah, Undang-Undang No. 29 tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan. Di samping itu ada Perpres No. 23 tahun 2016 tentang Badan Nasional pencarian dan pertolongan. Selain itu juga berdasarkan peraturan Basarnas No. 04 tentang standar kompetensi teknis potensi pencarian dan pertolongan.
Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Kelas B Maumere, I. putu Sudayana, SE, M.AP dalam sambutannya menyampaikan bahwa, maksud dan tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada seluruh potensi SAR yang ada di Kabupaten Ende tentang teknik pertolongan kecelakaan di permuka an air (water rescue) kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan di Air.
Kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan pada permukaan air yang diperuntukkan bagi peserta di wilayah Kabupaten Ende berlangsung dari tanggal 24 – 28 Maret 2021. Tempat pelaksanaannya ada di dua tempat, yakni untuk materi kelasnya dilaksanakan di Aula Hotel Shyfa Ende,sedangkan untuk aplikasi atau prakteknya berlangsung di pantai Ria Ende” ujar I. Putu Sudayana.
I Putu Sudayana menambahkan bahwa peserta pelatihan ini dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama yang saat ini sedang berjalan. Sedangkan untuk gelombang ke 2 nantinya akan dilakukan setelah bulan suci ramadhan. Kegiatan pelatihan ini langsung ajarkan oleh instruktur, observer dan asesor yang handal dan profesional.
Tenaga instrukturnya berjumlah 6 orang yang berasal dari kantor pencarian dan pertolongan kelas B Maumere yang sudah mendapatkan Sertifikasi kompetensi. Lalu ada 2 orang tenaga Observer yang berasal dari kantor pusat Basarnas Nasional.
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Potensi Pencarian dan pertolongan pada permukaan air ini sebenarnya dilakukan di Labuan Bajo, namun karena data yang kami peroleh bahwa Ende juga adalah daerah yang rawan dengan tingkat jumlah kecelakaan tenggelam cukup besar,maka pelaksanaan kegiatan di Ende dapat dilaksanakan. Di samping itu juga karena didukung oleh dana pemulihan ekonomi nasional (PEN)”, ungkap I. Putu Sudayana.
Asisten 1 Setda Ende, Drs. Abraham Badu, M. Si ketika membacakan sambutan Bupati Ende dalam acara pembukaan kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan water rescue mengatakan bahwa, Pemda Ende memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere yang sudah berkenan memilih kabupaten Ende sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan ini.
Moment ini kiranya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para peserta agar dapat meningkatkan keterampilan dan pemahaman terkait mekanisme pertolongan di permukaan air (water rescue), sehingga potensi pencarian dan pertolongan dapat dilakukan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi “, tuturnya.
Lanjut Abraham, kegiatan pelatihan potensi pencarian dan pertolongan water rescue ini adalah bentuk ikhtiar bersama dalam mengeksiskan peran SAR di wilayah Kabupaten Ende. Anggota SAR adalah orang-orang pilihan yang mempunyai semangat yang tangguh, yang siap berkorban kapan saja tanpa pamrih. Tugas saudara-saudara sangat mulia.
Wilayah Kabupaten Ende lebih banyak dikelilingi oleh laut, dan sebagian besar masyarakat kita menggunakan transportasi laut, sehingga selalu berpotensi terjadinya kecelakaan di laut dan itu yang menjadi tanggungjawab kita bersama”, tandas Abraham.
Harapannya, agar dengan adanya pelatihan ini, akan melahirkan anggota SAR yang terampil dan handal dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan yang tidak saja hanya mengandalkan tenaga dan pikiran, tetapi menjalankannya dengan hati nurani dan penuh keikhlasan karena kerja ini untuk kemanusiaan(Mas)