Realitakini.com -- Pasaman
Karena itu dia optimis jika saluran irigasi sudah diperbaiki semuanya dia yakin akan terjadi peningkatan pendapatan petani di Nagari Aia Manggih.
"Saat ini saluran irigasi di tiga kejorongan di Nagari Aia Manggih Kecamatan Lubuk sikaping tidak lagi berfungsi (mandek), hal itu disebabkan adanya pasangan saluran irigasi yang patah dan lantai yang bocor. Kondisi ini membuat puluhan petani men jerit, karena air tidak bisa lagi mengalir ," ujar Wali Nagari Aia Manggih, Abdi Yusran saat diwawancara Realitakini .com di ruang kerjanya, Jumat (19/3/2021).
Dalam peninjauan saluran irigasi di Jorong Jorong Ambacang Anggang dan Padang Sarai itu, Walinagari turut didampingi oleh, dua orang Tim KTPM/TPM Program IPDMIP Kabupaten Pasaman (Bappeda Sumatera Barat), Kaur Perencanaan Ikhlas Putra, dan Kepala Jorong Padang Sarai.
Abdi Yusran saat melakukan peninjauan kondisi saluran irigasi ke lokasi, mengaku prihatin dan meminta semua stekholder terkait untuk segera menanggapi persoalan tersebut.
Menurutnya, jika ini dibiarkan, dikhawatir kan hal ini akan berdampak penurunan perekonomian masyarakat yang mana sebahagian besar mata pencaharian warganya adalah bertani.
"Kondisi ini sangat memprihatinkan sekali dan diperlukan penangangan yang cepat untuk mengatasinya. Kami minta semua stekholder untuk segera menyikapi inti persoalan ini. Jika tidak, petani akan terus mengalami kerugian yang besar, dan berdampak pada ekonomi masyarakat, " terang Abdi Yusran.
Abdi Yusran menyarankan agar pihak terkait dalam hal ini Dinas PUTR Pasaman melalui Bidang Irigasi melakukan perbaikan saluran irigasi yang rusak. Penanganan dapat dilakukan dengan melakukan rehap terhadap saluran irigasi, dan pengerukan material saluran irigasi. Sehingga sumber air irigasi yang berasal dari Lubuak Rasam Jambak dapat dialirkan ke semua lahan pertanian warga di daerah ini.
Diakhir wawancara Abdi untuk mengatasi persoalan ini perlu adanya singkronisasi Bappeda dan Dinas PUTR Pasaman. Dinas PUTR Pasaman harus melakukan perbaikan pada saluran irigasi. (Nurman)