Dalam kesempatan itu usai dilantik Bupati Eka Putra di dampingi wakil Bupati Richi Aprian menyampaikan rencana program dalam 100 hari pertama, Eka-Richi akan fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi di Tanah Datar dari dampak Covid-19.
“Kita akan fokus kepada penanganan Covid-19. Memastikan vaksinasi berjalan. Lalu kita akan tingkatkan proses tracking (pelacakan), testing (pemeriksaan dini), dan treatment (perawatan), atau yang lebih dikenal dengan 3T,” ujar Eka Putra.
Menurut Eka Putra piihaknya juga akan terus mengampanyekan gerakan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. menurutnya, anggaran pemerintah pusat hingga daerah sudah sangat banyak tersedot untuk penanganan Covid-19.
"Jangan sampai anggaran tersebut habis sia-sia, namun benar-benar efektif untuk penanganan Covid-19. tempat isolasi yang representative harus ada di Tanah Datar. Kita juga akan tingkatkan pengawasan penggunaan anggaran Covid-19,” jelasnya.
Dalam upaya pemulihan ekonomi, Eka Putra mengatakan, dia bersama Richi Aprian akan memperjuangkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang banyak di pemerintah pusat bisa digelontorkan ke Tanah Datar, seperti bansos tunai, BLT Dana Desa, dan dukungan UMKM.
“Kita juga akan genjot sektor pariwisata, tentunya yang memenuhi standar CHSE, yaitu clean (bersih), health (sehat), safety (aman) environment sustainability (kelestarian lingkungan)," tuturnya
Di sisi pelayanan public, Eka-Richi berencanaka akan berjuang untuk mewujudkan pelayanan publik prima yang mempermudah masyarakat dalam proses pengurusan administrasi kependudukan dan perizinan. (rel/m)