 |
| Pemda Kabupaten Luwu,Provinsi SulSe |
PEN dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah RI nomor 23 tahun 2020 tentang pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional dalam rangka mendukung kebijakan keuangan negara untuk penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
"Mengingat pandemi covid-19 yang berdampak bukan saja pada aspek kesehatan tetapi juga aspek sosial dan ekonomi hingga penanganan nya harus satu gerak dengan Pemulihan Ekonomi Nasional", kata Bupati Luwu.
Bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Luwu,pemerintah Kabupaten Luwu telah melakukan berbagai langkah dalam upaya mendorong peningkatan perekonomian di Kabupaten Luwu,diantaranya dengan melakukan pencanangan Kecamatan Suli sebagai Kecamatan Binaan dan menggelar Pekan UMKM di bulan Agustus 2020 lalu.
"Dengan Pekan UMKM diharapkan dapat membantu pelaku ekonomi dimana terjadi perputaran ekonomi yang cukup besar.Dengan terbentuknya PEN bisa melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pembinaan terhadap para pelaku ekonomi", tambah Basmin Mattayang.
UPK (dulunya PNPM),Koperasi,BUMDes juga diharapkan dapat bekerjasama dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) guna memastikan pelaksanaan bantuan bagi pelaku usaha tepat sasaran.
Pembentukan PEN diketuai oleh Kepala Kejaksaan Negeri Luwu Erny Veronika Maramba,SH,MHum. Acara Pengukuhan PEN dirangkaikan pula dengan beberapa kegiatan diantaranya Penguatan Komitmen Pembangun an Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Kejaksaan Negeri Luwu Launching Pelaksanaan Lomba Keterbukaan Informasi Publik (KIP) pada lingkup Perangkat Daerah Kabupaten Luwu Tahun 2021 dan Penyuluh Hukum.
Hadir juga dalam acara ini,wakil Ketua I DPRD Luwu,Andi Mappatunru,Wakapolres Luwu, Kompol H.Abd. Salam,Dandramil Belopa,Kapten CBA Marthen Luther,Kepala Tata Usaha Lapas Palopo,Faisal Usman,Para Asisten,Staf Ahli Bupati dan Kepala OPD Lingkup Pemkab Luwu.(Rosdiana)