Vaksinasi tahap pertama di RSUD Dr. Saiful Anwar rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari hingga hari Minggu (31/1). Vaksin yang digunakan adalah CoronaVac buatan Sinovac Biotech, Tiongkok. Vaksinasi dilakukan di dua lokasi, ruang Majapahit lantai 3 dan ruang Galunggung lantai 1 RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dengan tenaga medis vaksinator sebanyak 40 orang. Selama 3 hari tersebut, apabila tidak ada halangan ditargetkan seluruh civitas hospitalia RSUD Dr. Saiful Anwar yang telah terdaftar akan mendapatkan vaksinasi. Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar Malang, dr. Kohar Hari Santoso, menyatakan program vaksinasi ini dibuka dengan pemberian suntikan pertama kepada jajaran direksi.
"Penerima (vaksin) pertama adalah Wakil direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan disusul Wakil Direktur Umum dan Keuangan, setelah itu nakes dan staff administrasi yang untuk tahap pertama hari ini berjumlah sekitar 600 orang," terangnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan, dr. Syaifullah Asmiragani, menyampaikan bahwa pasca vaksinasi masih belum ada gejala yang dirasakan, namun masih harus menunggu sekitar 30 menit sebelum dapat dipastikan tidak ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).
"Sejauh ini belum ada gejala yang saya rasakan, tapi masih harus menunggu sampai 30 menit. Lalu saya juga menerima kartu vaksinasi untuk memastikan saya menerima vaksin berikutnya (tahap kedua, -red)," tuturnya.
Direktur RSUD Dr. Saiful Anwar telah lebih dahulu menyatakan bahwa vaksinasi akan dilaksanakan dalam dua tahap dengan rentang waktu dua minggu.
"Suntikan kedua akan dilaksanakan dua Minggu setelah suntikan pertama. Suntikan pertama bersifat merangsang titer antibodi supaya tubuh mengenal ada sesuatu yang masuk sehingga menimbulkan respon antibodi, sedangkan suntikan kedua bersifat booster sehingga antibodi akan naik hingga puncak kenaikannya akan terjadi setelah 3 bulan. Selama masa itu diharapkan tetap disiplin memakai masker, jangan dicopot," terangnya dalam sambutan sebelum acara vaksinasi.
Setelah menerima vaksinasi, resipien vaksinasi belum boleh langsung beranjak sebab masih harus menunggu selama 30 menit di ruang observasi untuk mengamati kemungkinan munculnya KIPI.
RSUD Dr. Saiful Anwar memiliki SDM sebanyak 4752 orang yang telah didaftarkan ke dalam SISDMK (Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan) untuk program vaksinasi, dengan total SDM yang memiliki tiket vaksinasi sebanyak 2822 orang. Diharapkan nantinya seluruh SDM rumah sakit tuntas mendapatkan vaksinasi.
"Seluruh pegawai telah kami input datanya, namun karena jumlah vaksin yang diterima terbatas, maka kami buat kebijakan mana saja yang harus diutamakan. Namun kami pastikan, seluruh nakes yang telah memiliki tiket dan memenuhi kriteria agar segera mendapatkan vaksinasi. Untuk saat ini kami utamakan (nakes -red) yang dari RSSA dulu. Setelah selesai, baru nakes dari luar," tutup Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Dr. Saiful Anwar. (So)