Ada tiga OPD yang dipanggil Fadly dalam rapat percepatan pembangunan kali ini. Yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK), Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperdakop UKM).
Anggota TPP, Satria Haris mengatakan, rapat kali ini pembahasan lebih banyak mengarah kepada program Disperdakop UKM. Ada tiga poin bahasan yang merupakan tindak lanjut hasil pertemuan walikota dengan menteri Koperasi UKM beberapa waktu lalu. Di antaranya Rumah Wirausaha, pengembangan UMKM dan koperasi.
"Sesuai dengan data yang ada, di Disperdakop diharapkan nantinya akan ada program bantuan pendampingan usaha yang diberikan untuk pelaku UMKM," ucapnya.
Sementara Fadly Amran dalam arahannya menyebutkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah meminta kepada pemerintah pusat memberikan perhatian terhadap UMKM dan koperasi di Kota Padang Panjang.
"Saya minta kepada Disperdakop untuk terus memfollow up ini. Saya mau ada hasilnya tahun ini, baik itu koperasi dan UMKM," katanya mengingatkan.
Sementara untuk DPK, Fadly meminta untuk secepatnya merealisasikan grosir literasi.
"Sudah dua tahun kita menunggu ini. Tolong secepatnya direalisasikan," sebutnya.
Untuk Disporapar, Fadly meminta agar mempersiapkan bahan untuk pertemuan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Saya harap permintaan kita ke Kemenparekraf itu jelas dan konkrit. Karena saya melihat, potensi wisata saat ini cukup bagus. Contohnya wisata pendidikan," tuturnya.
Rapat turut dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Iriansyah Tanjuang, SE, M.Si. (Abe)