Kita ingin mendapatkan informasi secara lengkap bagaimana proses pembelajaran tatap muka yang berlangsung di sekolah yang dimulai pada Januari 2021 ini. Oleh karena itu, Dinas Pendidikan harus menjelaskan bagaimana proses pembelajaran tatap muka yang berlangsung,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Kota Padang Azwar Siry, Jumat(8/1)
Selain itu, Komisi IV ingin mengetahui dilibatkannya Satpol PP dalam mengawasi proses pembelajaran secara tatap muka yang berlangsung di sekolah.
“Kita baru mengetahui fungsi dari Satpol PP di sekolah untuk membubar kan orang tua murid yang biasanya berkerumun menunggu jam kepulang an siswa. Oleh karena itu, Satpol PP ini dilibatkan. Selain itu, anak-anak juga senang bisa kembali kesekolah. Kita akan men gunjungi sekolah untuk melihat secara langsung proses pembelajar an secara tatap muka ini, dan akan jadwalkan pada minggu ke-3 Januari 2021 ini,” ucapnya.
Selain itu, Azwar Siry menjelaskan kendala yang akan terjadi pada saat masuk tahun ajaran baru 2021/2022 kelak.
“Berpeluang banyak anak-anak yang tidak akan tertampung di sekolah negeri.Solusinya adalah dinas pendidikan meningkatkan kualitas sekolah swasta, dan mengebut pembangunan lokal di sekolah-sekolah negeri.
Bagaimana pun, jumlah rombel (rombongan belajar) akan dibatasi sesuai standar prokes Covid-19. Yang jelas penerimaan siswa baru kita tunggu petunjuk dari pusat,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Habibul Fuadi dalam kesempatan itu menjelaskan ,”proses pembelajaran tatap muka yang berlangsung pada saat ini adalah kelas tinggi.
“Pada saat ini semuanya turun kelapangan, dari walikota, satgas Covid, dan seluruh pihak,” jelasnya.Lebih lanjut Habibul Fuadi menjelaskan, kedepan akan kembali membuka lokal untuk kelas yang berada di bawahnya.
“Setelah minggu pertama ini sukses, kita akan membuka kelas-kelas yang berada di bawahnya seperti kelas 1, kelas 2 bagi SMP , dan kelas 4 kebawah bagi SD,” paparnya. (w/I)