Orang yang pertama yang di vaksin adalah Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah dan dilanjutkan Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz, sebelum disuntik melewati beberapa tahapan yang telah di tetapkan mulai dari registrasi, pengecekan kesehatan (Scraning) Penyuntikan Vaksin ,Pencatatan dan pelaporan dan Pemantauan observasi setelah penyuntikan selama 30 menit.
"Alhamdulillah saya telah melaksanakan penyuntikan vaksin covid - 19 dan untuk yang pertama di suntik vaksin covid - 19, sebelum dilakukan penyuntikan terlebih dahulu saya melakukan registrasi terus cek suhu tubuh dan cek tensi kemudian
diberi pertanyaan riwayat penyakit", ujar Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah kepada Realitakini.com saat diwawancara.
Kemudian Kapolres mengatakan setelah dilakukannya penyuntikan vaksin tidak ada merasakan gejala hanya disaat disuntik merasa di cubit saja, ungkapnya
Kapolres juga menyampaikan himbauan nya kepada masyarakat tidak perlu ragu lagi dengan vaksin covid - 19 karena vaksin ini telah melalui uji klinis dan pemerintah telah menyediakan vaksin untuk kepentingan kesehatan kita bersama .
Sementara itu Kapolres menambahkan bahasanya untuk vaksinasi anggota Polres Pasaman masih menunggu jadwal dari Polda Sumatera Barat karena alokasinya tersendiri dari Polda Sumbar, pungkasnya.
Sementara itu Dandim 0305/Pasaman Letkol Inf Ahmad Aziz juga mengatakan setelah saya menerima vaksin dan menjalani pemantauan observasi dari tenaga kesehatan dan saya tidak ada gejala atau keluhan yang dirasakan, tuturnya
Dandim juga menghimbau masyarakat bahwa vakain ini aman dan halal yakinlah vaksin ini salah satu jalan keluar kita melawan pandemi Covid - 19, tutupnya. (Nurman)