Iskan Nofis SE : Musyawarah Akan Lebih Efektif Dalam Menyatukan Silang Pendapat Pencaplokan

Realitakini.com - Kab.Solok

Menyoal silang pendapat antara masyarakat Nagari Sei.Jernih dengan masyarakat Nagari Batu Bajanjang, yakni terkait persoalan caplok mencaplok tanah ulayat Nagari Sei.Jernih, dimana saat ini klaim masyarakat nagari Sei.Jernih mengatakan bahwa secara masif terjadi pencaplokan tanah ulayat nagari Sei.Jernih yang dilakukan oleh masyarakat Nagari Batu Bajanjang.

Merespon hal itu, anggota DPRD Kab.Solok Fraksi Gerindra Iskan Nofis, SE, Dt.Rj.Adia meminta, agar kedua belah pihak dapat menahan diri, duduk satu meja bermusyawarah untuk penyelesaian persoalannya.

Menurutnya, musyawarah akan lebih efektif dalam menyatukan silang pendapat kedua belah pihak. Iskan Nofis menimbau, sebelum kedua belah pihak duduk bersama, sebaiknya menyiapkan data. Sebab kecukupan data menurut Iskan Nofis tentu akan menguatkan argumen dari masing-masing pihak.

Anggota DPRD Kab.Solok tersebut menyampaikan hal itu dalam sambutannya dirapat penyelesaian persoalan tapal batas tanah ulayat Nagari Sei.Jernih, bersama Walinagari Sei.Jernih Syafridola, Ketua KAN Sei.Jernih, BPN Sei.Jernih, Danramil mewakili, serta tokoh masyarakat cadiak pandai dan pemuda Nagari Sei.Jernih, Rabu (20/1/2021) di Aula BBI Kab.Solok.

Saat ini masyarakat Sei.Jernih menuding bahwa, pen-caplokan tanah ulayat Nagari Sei.Jernih secara masif telah dilakukan oleh masyarakat Nagari Batu Bajanjang.

Mmasyarakat melaporkan, dimana laporan tersebut dikuatkan dengan pernyataan Ketua KAN Sei.Jernih Suharismi Dt.Pangulu Basa, S.Pd bahwa, akibat pembukaan lahan secara besar-besaran tersebut, telah menyebakan 2 kali banjir bandang yang meluluh lantakan lahan pertanian dan permukiman masyarakat Sei.Jernih.

Menanggapi hal itu, Iskan Nofis mengatakan, bahwa sejatinya dalam pemanfaatan tanah hutan, apalagi tanah tersebut merupakan tanah resapan air, dimanfaatkan secara membabi buta, tanpa mematuhi regulasinya, bahkan sampai mencaplok sempadan yang telah ada ketentuannya, tentu hal itu tidak boleh dan melanggar aturan.

Namun begitu, Iskan Nofis meminta kepada seluruh pihak, agar dapat menahan diri. Dan khususnya kepada Walinagari Sei.Jernih Iskan Nofis mengharapkan secepatnya pemerintahan nagari dapat mem-follow up persoalan tersebut tidak berlarut-larut.

"Saya mengajak segenap elemen masyarakat, mari kita selesaikan permasalahan ini berdasarkan data, dan berlapang dada atas setiap fakta 6ang ada. Saya mengajak, penyelesaian permasalahan ini dilakukan secara bertahap, dan peningkatan sinergitas antara kedua pihak," tuturnya.(Dac)