Realitakini.com- Agam
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Agam, Isra menjelas kan, PSP merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
“Pada tahap awal, Kemendikbud memilih sebanyak 110 kabupaten/kota se-Indonesia, yang akan menjadi pilot project pelaksanaan program ini,” ujar Isra saat dijumpai media di ruang kerjanya, Selasa (19/1).
Dikatakan, dari 110 kabupaten/kota se- Indonesia itu, Kabupaten Agam terpilih menjadi salah satu daerah yang akan melaksanakan program tersebut
” PSP dapat dilaksanakan, harus ada MOU serta testimoni dari bupati, yang berkomitmen untuk merealisasikan program ini,” ujarnya.
Dijelaskan, program strategis dari Kemendikbud saat ini adalah merdeka belajar.
Program ini memberikan keleluasaan, keluwesan kepada sekolah, guru dan murid untuk berinovasi, sehingga dibuat Program Sekolah Penggerak (PSP).
“PSP ini adalah sekolah yang mampu menggerakkan sekolah lain di sekitarnya untuk lebih meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.
Isra menjelaskan, PSP ini dapat meningkat kan kompetensi guru, kepala sekolah, pengawas, serta PBM di sekolah akan lebih menarik dan menyenangkan bagi anak didik, dengan metode yang relevan sesuai era digital saat ini.
“Program ini, sekolah yang menjadi penggerak, mulai dari PAUD, SD, SMP sampai SMA,” terangnya.
Lebih lanjut Isra menjelaskan, tahap awal di Provinsi Sumatera Barat, ada 4 kabupaten/ kota yang lolos untuk melaksanakan PSP ini, diantaranya adalah, Kabupaten Agam, Tanah Datar, Limapuluh Kota, dan Kota Padang.( Aldi).